Dewan Sinyalir Ada Mafia Perizinan

politiksaman.com-Musi Rawas (05/07), Terkait dengan maraknya sengketa dan permasalahan status lahan di dalam wilayah kabupaten Musi Rawas Komisi I DPRD mengingtakna pemkab Musi Rawas terkait dengan adanya dugaan dan indikasi permainan mafia perizinan di daerah tersebut.

Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Musi Rawas Alamsyah A Manan mengungkapkan indikasi ini muncul setelah adanya telaah atas banyaknya persoalan sengketa lahan di Musi Rawas yang melibatkan masyarakat dengan pihak investor. Selain itu sengketa lahan ini terjadi dengan pihak perusahaan yang keberadaannya dipertanyakan sehingga sulit untuk melacak dan mencari solusi atas permasalahan tersebut.

“Kita ingatkan pihak eksekutif untuk bekerja dengan baik terkait dengan pemberian perizinan khususnya kepada investor agar tidak terjadi masalah dikemudian harinya, sebab bukan tidak mungkin ada orang tertentu yang memanfaatkan peluang dengan luasnya kesempatan berinvestasi di Musi Rawas,” ungkapnya

Politisi dari partai PIS ini juga mengatakan banyaknya persoalan sengketa lahan atara pihak masyarakat dengan investor ini juga tidak terlepas dari ketidak sigapan pemerintah dalam hal mengawasi keberadaan investor dijwilayah ini.

“Jangan hanya memberi izin tapi pengawasannya lemaj sehingga pihak yang selalu dirugikan masyarakat., artinya harus ada tanggung jawab pemeritah dalam hal pengawasan investor tersebut,” jelasnya

Dia mencontohkan seperti yang terjadi klaim pihak PT. Indo consult yang bergerak di sektoe perkebunan sawit hingga kini permasalahan masyarakat tersebut tak kunjung selesai dan terkesan berlarut – larut. Dalam hal ini pihaknya juga meminta pihak eksekutif untuk bersikap tegas dalam hal menyelasikan sengketa lahan tersebut.

“Dari hasil pertemuan kita mengeluarkan rekomendasi dan memberi tenggat waktu sebulan untuk eksekutif menyelsaikan permasalahan ini apabila tidak kita akan mengambil langka berikutnya,”jelasnya usai melakukan pertemuan membahas sengketa lahan yang terjadi rawas ilir kemarin.

Sementara kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Musi Rawas Suharto Patih mengungkapkan dari data perusaahaan perkebunan yang mereka miliki tidajk terdaftar adanya PT. Indo consul sehingga pihaknya juga masih akan mencari iformasi terkait keberadaan investor perkebunan sawit itu.

“Dari data perusahaan perkebunan yang kita miliki tidak ada terncatat PT. Indo consul, sebagaimana yang ramai di bicarakan, namun kita akan mencari tahu kebenaran hal ini,” tandasnya. (TG)