Saturday, June 26, 2010

Penyebab Ikan Mati Mendadak Tak Jelas


poltiksaman.com-Lubuklinggau (26/06), Penyelidikan penyebab kematian ikan mendadak di beberapa kolam air deras milik petani ikan di Kota Lubuklinggau beberapa hari lalu masih belum menemukan jawaban pasti.

Dimana ratusan ton ikan jenis nila milik warga belum diketahui pasti penyebab kematian ikan tersebut, namun para pemilik kolam menduga ada orang yang tidak bertanggung jawab dengan sengaja telah menaburkan racun jenis tertentu di aliran air yang melalui kolam mereka.

“Saya tahu kejadian ini dari salah satu pegawai kolam yang menelpon sekitar pukul 00.30 WIB tadi malam (23/6). Mereka memberitahu jika ikan-ikan di kolam tanpa sebab telah mengelepar dan mengapung,”ungkap H Usman Saleh, 67, warga Desa Tanah Priuk kecamatan.

Namun Kepala Bidang Perikanan pada Dinas Perikanan dan Peternakan Kota Lubuklinggau, Dayat Hidayat, Kamis (24/06) lalu mengatakan bahwa pihaknya tak bisa menjawab hal tersebut, karena untuk melakukan penyidikan hingga kepada pengungkapan terhadap orang yang melakukan hal yang mengakibatkan petani dirugikan 2,8 miliar tersebut bukan tugas mereka.

" Kami hanya dapat meneliti dan menyelidiki penyebab kematian ikan tersebut, namun untuk hal jenis apa, kami belum bisa menyimpulkan karena pihak belum memiliki ala untuk hal tersebut, bahkan saya juga telah berkordinasi dengan balai peneliti di Palembang. Tapi sayangnya juga tak bisa, namun saya menduga racun itu berupa Teodan, Pestisida atau sejenisnya, " Ungkapnya.

Saat ini pihaknya belum mengambil sampel apapun terkait masalah ini, hal ini dijelaskan pihaknya bahwa hal tersebut pernah dikordinasikanya kepada balai, namun karena balai di Palembang pun tak bisa melakukan penelitian terkait hal tersebut akhirnya ia urungkan untuk mengambil sample ikan yang mati mendadak atau air kolam yang ada.

" Tadi kita berencana mengambil sampling ikan yang mati mendadak dan air kolam petani yang mengalami bencana tersebut, namun setelah berkordinasi dengan balai di Palembang saya mengurungkan niat saya, karena percuma. namun dari pihak Kepolisian sudah mengambil samplingnya untuk diteliti, " ujarnya.

Ia juga memberikan himbaukan kepada petani ikan air deras untuk menyiapkan stok garam untuk antisipasi jika terjadi lagi fenomena yang membuat ikan mati mendadak, hal ini ia sampaikan berdasarkan pengalaman salah seorang petani ikan deras yang terkena fenomena ini, namun setelah menaburkan garam ikannya tak banyak yang mati, dan cepat tertanggulangi.

" Saya hanya menyarankan kepada petani ikan deras untuk menyiapkan stok garam untuk antisipasi kejadian seperti kemarin, hal ini juga pernah terjadi tahun lalu. Namun kondisinya tak separah sekarang. " Katanya.

Sedangkan bantuan untuk petani ikan deras yang mengalami kerugian cukup besar tersebut, ia mengatakan pihaknya belum bisa memberikan jawaban pasti karena harus berkordinasi dulu dengan Kepala Dinas, DPRD Lubuklinggau, Komisi II dan walikota Lubuklinggau.(edo*)

0 komentar:

Post a Comment

Komentar Pengunjung

ARSIP

PROFILE TOKOH

PUISI & SASTRA

OPINI

  • Kaca Benggala: Sumpah Palapa - Oleh: Agus Jabo Priyono*) Ibarat pepatah, sebagai sebuah bangsa kita sedang berlayar dengan perahu besar, melawan gelombang liar. Dikurung langit yang tla...
    14 years ago