politiksaman.com-Lahat (15/06), Rapat Koordinasi (Rakor) pelaksanaan Program Nasional Pembangunan Masyarakat (PNPM) Mandiri Pedesaan 2010 kemarin (14/06) digelar oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Pedesaan (BPMPEMDES) provinsi Sumatera Selatan di Lahat. Setidaknya sekitar 40 orang petugas teknis, meliputi konsultan, fasilitator, dan juga penanggung jawab operasional (PJO) Kabupaten ikut ambil bagian, di dalam Rakor ke-VI kali ini.
Dikatakan oleh Kepala BPMPEMDES Sumsel, Drs Syamsul Bahri MSi dalam sambutannya mengatakan, khusus pada Rakor ke-VI kali ini pihaknya menggelar rakor di masing-masing kabupaten dan kota. Ini semua demi alas an dan pertimbangan ingin lebih mendekatkan diri dengan focus kerja yang ada, sehingga bias langsung melihat, mendengar, dan merasakan pelaksanaannya.
“Biasanya rakor kita gelar di Palembang. Tapi, setelah banyak usulan, dan pertimbangan, akhirnya rakor kali ini kita inisiatifkan di gelar di masing-masing daerah, sesuai dengan daerah pelaksanaan yang ada,” ungkap Syamsul.
Dimana menurut Syamsul, pada tahun 201o ini sendiri masih banyak daerah-daerah yang masih mendapatkan alokasi program PNPM Mandiri ini sendiri, tak terkecuali di Lahat. Di tahun 2010 ini saja, sekitar 15 Kecamatan di Lahat mendapatkan alokasi program ini, dengan total dana mencapai sekitar Rp.35 miliaran. Oleh karena itu, demi kelancaran di lapangannya, rakor memang jelas di perlukan, dengan pertimbangan kelancaran dan pemaksimalannya di lapangan.
“Semuanya jelas butuh keseriusan di lapangannya. Oleh karena itu, dengan selalu di laksanakannya rakor semacam ini, kelancaran dan target pembangunan yang ingin di capai bias benar-benar di rasakan oleh masyarakat luas penerima program ini sendiri,” papar syamsul.
Melalui rakor ini, Syamsul juga berharap bahwa kelak di kemudian hari bias di capai pembangunan yang lebih baik dan maksimal lagi. Terutama sekali dalam hal pelibatan masyarakat pedesaan secara langsungnya di lapangan, karena memang dalam penerapannya di lapangan, program ini jelas memperhatikan pertimbangan usulan dan saran dari masyarakat setempat, sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
“Koordinasi, peningkatan kualitas, serta evaluasi akan terus di laksanakan setiap bulannya kedepan. Semua demi pemaksimalan pelaksanaannya semata,’ pungkasnya.
Sementara itu, Wabup Lahat, Drs H Sukadi Duadji MM dalam sambutannya juga mengatakan hal yang senada. Dimana menurutnya, setiap program PNPM Mandiri Pedesaan memang berdasarkan atas usulan dan pertimbangan dari masyarakat setempat. Oleh karena itu, program ini seharusnya bias di manfaatkan dengan lebih maksimal lagi kedepannya, tanpa ada kecurangan di dalamnya.
“Laksanakanlah tugas dan kewajiban semua pihak dengan baik serta maksimal. Sehingga apa tujuan dari program ini sendiri bias benar-benar di rasakan di tengah masyarakat kelak, dan jangan sekali-sekali melakukan penyimpangan, karena hokum akan selalu mengawasi terus pekerjaan dilapangan.” Ujar Sukadi. (firdaus*)
0 komentar:
Post a Comment