Saturday, June 26, 2010

Kerusakan Jalinsum Bahayakan Penguna Jalan


politiksaman.com-Lahat (26/06), Kerusakan jalan lintas sumatera (jalinsum) rute Lahat – Empat Lawang yang amblas dan hampir memakan seluruh badan jalan sejak beberapa bulan lalu hingga kini tak kunjung diperbaiki. Tingginya intensitas kendaraan yang melintas di jalinsum itu menjadikan kondisinya semakin hari semakin memprihatinkan.

Kondisinya Jalan tersebut makin parah dan membahayakan penguna jalan karena kurangnya rambu-rambu yang memberikan petunjuk kerusakan jalan tersebut. Upaya perbaikan yang pernah dilakukan beberapa waktu lalu hingga kini belum selesai. Dimana, terlihat perbaikan yang dilakukan selama ini hanya menumpukkan material seperti batu koral dipinggi-pinggir badan jalan tak kunjung di kerjakan.

“Batu-batu itu sudah ada di sana sejak jalan ini amblas sekitar bulan Februari lalu. Mereka hanya bekerja beberapa hari memecahkan batu. Namun setelah itu mereka pergi dan hingga saat ini belum kembali menyelesaikannya. Takutnya kalau malam hari, jika tidak hati-hati bisa saja terjadi celaka,” ungkap Romzi (39) warga Kikim Timur ditemui di lokasi jalan rusak.

Pantauan di lapangan Kamis (24/6), sejumlah titik di beberapa wilayah, mulai dari Kecamatan Gumay Talang, Kecamatan Kikim Tengah, hingga ke Kecamatan Kikim Barat, menuju Tebingtinggi Kabupaten Empat Lawang, tepatnya di beberapa desa seperti Desa Sugih Waras, Patikal Lama, Desa Patikal Baru, serta beberapa desa lainnya baik yang hanya bamblas maupun longsor, kondisinya masih belum ada tanda-tanda akan diperbaiki. Meski sudah terlihat tumpukan material sejak beberapa bulan lalu, namun perbaikannya masih belum dilaksanakan.

Bukan hanya di lokasi itu saja yang belum di perbaiki, Romzi juga mengatakan, di beberapa titik yang mengalami amblas dan longsor juga terbengkalai dan hanya di perbaiki dengan penambalan menggunakan koral dan pasir seadanya.

“Sepertinya tidak ada upaya perbaikan serius. Mereka hanya menambal sedikit saja. Kalau terlindas sangat berbahaya karena bisa masuk kedalam jurang yang menganga,” ujarnya.

Sedangkan Herdian (29) salah satu Sopir angkutan umum jurusan Lahat-Tebingtinggi menuturkan, lokasi jalan yang amblas dan belum diperbaiki itu hanya bisa dilalui oleh satu mobil. Apalagi jika mobil besar yang melintas, otomatis kendaraan lain harus menunggu dengan mengantri untuk dapat melintasnya.

“Beberapa bulan ini beberapa titik di jalinsum menjadi satu jalur. Sisi sebelah Kiri dan kanan jurang menganga, jika tidak hati-hati terlebih lokasi jalan yang amblas maka bisa-bisa mobil akan masuk dalam jurang,” kata Herdian kemarin ketika dibincangi oleh wartawan.

Oleh karena itu, Herdian bersama beberapa sopir lainnya berharap pemerintah terkait segera memperbaiki kerusakan jalan itu demi kelancaran dan kenyamanan para pengguna jalan. Bukan tidak mungkin kata dia, amblasnya jalan ini akan semakin besar jika tetap dibiarkan sepertidan tidak segera di bangun bronjong penahan jalan.

“Sebetulnya, ketakutan para sopir sudah cukup lama, dimana setiap melintasi jalan ini akan terjadi sesuatu. Apalagi malam hari, lampu jalan yang minim ditambah jalan yang banyak amblas mengancam pengendara. Baik, khususnya sopir maupun para pengguna lainnya.” Imbuh dia. (firdaus*)

0 komentar:

Post a Comment

Komentar Pengunjung

ARSIP

PROFILE TOKOH

PUISI & SASTRA

OPINI

  • Kaca Benggala: Sumpah Palapa - Oleh: Agus Jabo Priyono*) Ibarat pepatah, sebagai sebuah bangsa kita sedang berlayar dengan perahu besar, melawan gelombang liar. Dikurung langit yang tla...
    14 years ago