Friday, June 25, 2010

Disnakan Lubuklinggau Butuh Laboratorium


politiksaman.com-Lubuklinggau (24/06), Dinas Perikanan dan Peternakan Kota Lubuklinggau, Sumatra Selatan, hingga saat ini belum memiliki laboratorium perikanan. Akibatnya pemeriksaan dan penelitian hama penyakit dilakukan di daerah lainnya.

Hal ini menghambat kinerja pihaknya, apalagi seperti kejadian kemarin yang membuat ratusan ton ikan kolam air deras milik petani ikan mati mendadak. Dan hal tersebut membutuhkan sebuah penelitian ilmiah untuk menentukan penyebab kematian tersebut dan dampaknya pada pertanian baik itu petani ikan maupun persawahan.

" Untuk meneliti penyebab kematian ikan mendadak kemarin kita terkendala oleh tidak adanya fasilitas Laboratorium sendiri, kita sebetulnya amat membutuhkan hal ini. Sebab sebelumnya juga kejadian yang sama pernah terjadi tahun lalu. Namun sayang saat ini kita belum memiliki laboratorium perikanan, jadi kalau ada serangan hama penyakit ikan terpaksa penelitiannya dilakukan dilaboratorium milik Dinas Perikanan Sumsel di Palembang," kata Kepala Bidang Perikanan pada Dinas Perikanan dan Peternakan (Disnakan) Lubuklinggau, Dayat Hidayat, Kamis.

Selain belum memiliki laboratorium khusus perikanan, daerah ini juga masih terbatas dengan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mengoperasikan laboratoium tersebut. Ke depan pihaknya akan mengajukan permintaan pengadaan laboratorium khusus perikanan berikut tenaganya kepada Pemkot Lubuklinggau, Pemprov Sumsel dan Dirjend Perikanan pusat.

Pengadaan laboratorium tersebut kata dia, sangat dibutuhkan mengingat potensi perikanan darat yang dimiliki daerah itu saat ini sangat besar. Dimana hingga akhir 2009 lalu jumlah kolam air deras dan kolam air tenang di daerah itu sebanyak 121 unit, yang tersebar dalam delapan kecamatan.

Sedangkan produksifitas per unitnya sebanyak 25,5 ton atau 3.560,613 ton pertahunnya, dengan jenis ikan berupa ikan mas, nila dan lele.

Hasil produksi perikanan yang dihasilkan daerah itu, selama ini dipasarkan guna memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Lubuklinggau juga di kirim ke Kota Palembang, Provinsi Jambi hingga ke Provinsi Bengkulu.

Untuk mendukung kelangsungan usaha perikanan dan memenuhi kebutuhan lauk bagi masyarakat, pihaknya saat ini telah melakukan penyuluhan dan pembinaan serta pemberian bantuan bibit dan permodalan kepada petambak di daerah itu. (edo*)

0 komentar:

Post a Comment

Komentar Pengunjung

ARSIP

PROFILE TOKOH

PUISI & SASTRA

OPINI

  • Kaca Benggala: Sumpah Palapa - Oleh: Agus Jabo Priyono*) Ibarat pepatah, sebagai sebuah bangsa kita sedang berlayar dengan perahu besar, melawan gelombang liar. Dikurung langit yang tla...
    14 years ago