politiksaman.com-Lahat (24/06), Antrean panjang di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Lahat masih terlihat hingga Rabu (23/6). Sejumlah kendaraan baik pribadi, angkutan umum, angkutan pertambangan truk/dump truk batubara dan kendaraan bermotor mengantri untuk mendapatkan BBM baik premium maupun solar.
Pengamatan dilapangan Rabu (23/6) empat SPBU di kabupaten Lahat masing-masing SPBU di jalan lintas Lahat-Pagaralam, kecamatan Pulau Pinang SPBU Bandar Agung kota Lahat, SPBU yang di jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) serta beberapa SPBU menuju kota Lahat juga terlihat antrian kendaraan sepanjang 100 hingga 150 meter.
“Sejak pagi tadi atrian pengisian BBM tidak pernah berhenti, terutama pemilik kendaraan pengangkut batubara dan kedaraan pribadi. Sedangkan untuk kendaraan roda dua, mereka memilih mengantri di SPBU daripada harus membeli BBM eceran karena harganya yang mulai melambung,” ungkap Pahri (39) petugas SPBU ditemui di sela pengisian BBM.
Sementara itu, Badrin (42) sopir angkutan umum mengaku kesal dengan antrean BBM yang terjadi setiap hari dalam beberapa bulan terakhir. Menurutnya, antrean BBM akhir-akhir ini menyebabkan penghasilannya menurun. Betapa tidak, dia harus menyisakan waktunya untuk mengantri setiap harinya sekitar 15 hingga 20 menit.
“Untuk membeli di eceran, harganya sekitar Rp 6 hingga 6,5 bahkan ada yang mencapai Rp 7 ribu. Daripada rugi lebih baik mengantre, namun resikonya menyita waktu, dan penumpang terkadang ada yang mengeluh karena harus menunggu,” Tuturnya, ketika dibincangi oleh wartawan kemarin. (firdaus*)
0 komentar:
Post a Comment