politiksaman.com-Palembang (01/05), memperingati hari buruh tahun ini direspon puluhan pengurus besar Front Anak Bangsa Menguggat (FRABAM) dengan aksi telanjang dada keliling kota Palembang.
Mereka meminta kepada pemrintahan Provinsi Sumatera Selatan untuk memperhatikan kesejahteraan kaum buruh di Sumatera Selatan, terkhusus dalam bidang barang dan jasa yaitu buruh perhotelan dan supermaket yang dinilai oleh mereka kurang mendapat
perhatian Gubernur Sumatera Selatan, Alek Nurdin.
Joni Guswara, Skretaris PB FRABAM bersama Ketuanya Jeki Andesva dalam pernyataan sikapnya meminta kepada seluruh kaum buruh untuk menyatukan barisan guna memperjuangkan hak mereka.
Aksi yang dilakukan pengurus PB Frabam ini dimulai pukul 09.00 Wib di Halte kampus IAIN Raden Fatah Palembang. Dengan koordinator Lapangan langsung diambil alih oleh ketua PB Jeki Andesva.
Karena hari sabtu, pemprov Sumsel Libur, aksi mereka diklimaks kan di Bundara Air Amncur Palembang. Aksi ini cukup mendapat perhatian warga, karena aksi telanjang dada yang dilakukan organisasi massa ini dianggap unik.
Aldo salah satu peserta aksi mengatakan, bahwa aksi telanjang dada yang mereka lakukan adalah analogi untuk memberikan masukan kepada Gubernur Sumatera Selatan untuk lebih memperhatikan kaum buruh didaerah ini, yang nasibnya cukup memprihatinkan.
" Kami berharap Gubernur Sumatera Selatan dapat lebih memperhatikan nasib kaum buruh didaerah ini, jangan hanya menghabiskan anggaran untuk hal-hal yang mubazir, " ujarnya (Joni*)
0 komentar:
Post a Comment