Monday, January 18, 2010

Terminal Tipe B Petanang Kota Lubuklinggau Resmi Be-operasi




politiksaman.com-Lubuklinggau (18/01), Terminal Tipe B Petanang hari ini mulai dioperasikan dan mulai dimasuki oleh angkutan pedesaan dari segala jurusan dari arah utara Kota Lubuklinggau.

Pada Hari pertama ini seluruh personil hadir yang diamanatkan dalam Sk Walikota Nomor 3/KPTS/Dishub Kominfo/2010 tentang pembentukan Tim Pelaksana Pengoperasian TErminal Penumpang Tipe B Petanang di KElurahan Petannag Ilir Kecamatan Lubuklinggau Utara I.

Pengoperasian dimulai setelah Apel Bersama tim Terpadu pukul 08.00 Wib. Menurut M. Yunus, S.sos selaku Kabid Sarana dan Prasarana tim terpadu ini dibentuk sesuai dengan amanat UU nomor 22 thun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

M. Yunus juga meminta jika ada hal yang kurang pada hari pertama ini dalam hal kinerja tim terpadu harap dimaklumkan. Sebab jika dalam 10 hari kedepan, masih ada permasalahan dan angdes masih tidak mau ditertibkan, Tim Terpadu akan menambah jumlah personil dan akan mengambil tindakan tegas.

Melihat dari dekat dari pengoperasian Terminal Tipe B Petanang ini cukup memuaskan, namun masih saja ada angdes yang nakal dan nekat melawan arus dengan parkir ditengah Kota alias melewati pos jaga Tim Terpadu, hal ini dilakukan dengan berbagai modus oleh para sopir angdes, seperti meminta surat izin seolah-olah ada hal emergency, atau membeli alat atau barang.

Bahkan yang lucu lagi ada yang mengaku-gaku istrinya mau melahirkan, karena hari pertama petugas Dinas Perhubungan dalam hal ini Kepala Terminal M.Alie Achmad memberikan penjelasan " kami memberikan izin sopir angdes keluar terminal menuju kota dengan syarat tidak membawa penumpang baik keluar terminal atau masuk terminal. Mereka juga harus menjaminkan STNK Mobilnya sebagai jaminan " jelasnya

Angdes yang mayoritas berplat Hitam ini memang memiliki seribu cara untuk mengagalkan pengoperasian terminal Tipe B ini, selain dengan merancang cara keluar mendapat izin, mereka juga melakukan kongsi dengan beberapa juru parkir untuk mendapatkan tempat parkir ditengah Kota setelah keluar dari terminal.

Hal ini dapat dilihat di parkiran Kios Bensin Dedy mutahrahman, atau dipusat kota didepan pasar Inpres jalan kalimantan dan depan Sinar Baru. Namun tak sebanyak yang lalu, pocay slah seorang sopir angkot dari FSAM, mengatakan mereka cukup tertolong dengan dioperasikannya terminal petanang ini, " Kami keluarga Besar FSAM mengucapkan terima kasih kepada bapak Walikota Lubuklinggau yang mau mendengar keluhan kami selama ini, dan kami berharap hal ini tidak seperti kotoran bebek hanya panas sementara setealh itu terminal kosong kembali, " ingatnya.

Terminal Tipe B Petanang yang menelan anggaran 13 Miliar kurang lebih, hingga saat ini masih memiliki banyak fasilitas yang belum dimamfaatkan karena tidak beroperasinya selama ini.

Tamri, S.Pd, MM selaku sekretaris Dishub Kominfo yang memiliki posisi sentral setelah kepala Dinas di Mutasi atau di PEcat oleh Walikota Lubuklinggau, ketika ditanya darimana anggaran untuk membiaya uang Operasional Tim terpadu enggan menjawab. Ia hanya tertawa kecil dan memberikan keterangan, yang penting jangan sampau tim lapar dan uangnya semuanya dalam bentuk talangan.

Sedangkan mengenai fasilitas terminal berupa Halte yang baru dibangun namun dinilai tidak layak dan dibangun dengan sembrono hal ini terlihat dengan atapnya sudah mulai lepas, kepala terminal M. Alie achmad menjawab ia sudah meminta kontraktor yang mengerjakanya untuk segera memperbaikinya.

edo

0 komentar:

Post a Comment

Komentar Pengunjung

ARSIP

PROFILE TOKOH

PUISI & SASTRA

OPINI

  • Kaca Benggala: Sumpah Palapa - Oleh: Agus Jabo Priyono*) Ibarat pepatah, sebagai sebuah bangsa kita sedang berlayar dengan perahu besar, melawan gelombang liar. Dikurung langit yang tla...
    14 years ago