Monday, January 18, 2010

Bandara Silampari Gagal Operasional ?



politiksaman.com-Musi Rawas (18/01),Ujicoba dan operasional bandara Silampari Kabupaten Musi Rawas yang semula akan dioperasikan November 2010, hingga saat ini masih terkendala panjang landasan pacu (run way). Menyika[I hal ini maka dinas perhubungan akan kembali menganggarkan dana untuk memenuhi run way yang yang standar untuk bias difungsikan.

"Sebelumnya bandara Silampari akan dioperasikan November 2010, dipastikan belum bisa dilakukan karena sampai saat ini panjang landasan pacu belum dilakukan penambahan. Saat ini panjang run way bandara ini baru 1.350 dengan lebar 30 meter, sedangkan untuk pesawat jenis poker dibutuhkan panjang landasan 2.000 meter,"ujar Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi, Kabupaten Musi Rawas, H. Mansyur Daniel

Mansyur menambahkan, Semula bandara Silampari ini, pada awal tahun 2010 akan dilakukan penerbangan uji coba yang dengan tujuan Jakarta-Lubuklinggau PP menggunakan pesawat poker 50 milik maskapai penerbangan Riau Air Lines. Namun kesiapan bandara yang semula dinyatakan telah rampung dan siap beroperasi dan tinggal menunggu ijin operasi ternyata belum bisa dilakukan, karena belum memenuhi standar penerbangan.

“Sebenarnya kelengkapan administrasinya sudah kita siapkan untuk penerbangan ujicoba tapi sepertinya masih ada kendala yang harus kita selesaikanyang paling utama adalah perpanjangan landasan pacu,” katanya

Uji coba operasional bandara ini, tambah dia bisa saja dilakukan menggunakan pesawat berbadan lebar dengan kapasitas 50 tempat duduk, namun pesawat jenis tersebut saat ini masih beroperasi di wilayah Indonesia bagian Timur, sehingga bila operasionalnya di pindahkan pemkab setempat harus mengeluarkan biaya talangannya. Melihat kondisi ini, pihak pemkab setempat sudah memastikan uji coba operasional bandara Silampari dengan uji coba penerbangan Lubuklinggau-Jakarta tidak efektif dan dipastikan merugi, akibatnya rencana operasi di bulan November terpaksa diundur kembali. Untuk pesawat jenis boing landasan pacu bandara Silampari harus memiliki panjang landasan pacu minimal 2.050 meter, dimana bandara itu saat ini baru memiliki 1.350 meter sehingga diperlukan penambahan 700 meter lagi.


Pada tahun 2010 ini, pihak Pemprov Sumsel akan membantu biaya penambahan perpanjangan run way 700 meter dengan dana sebesar Rp8 miliar, ditambah dana sharring dari tiga daerah Rp18 miliar yang berasal dari Kabupaten Musi Rawas dan dibantu oleh Kota Lubuklinggau dan Kabupaten Empat Lawang sebagai daerah tetangga. Sedangkan untuk kekurangannya pihak pemkab Mura akan mengajukan dana ke pemerintah pusat.

Yang jadi pertanyaan bagi masyarakat saat ini, kenapa Bandara yang digadang-gadangkan dengan biasa bersama 3 daerah ini belum layak operasi. Jika masalah Run Way menurut pengamatan beberapa konsultan dan NGO hal itu sudah memada.

Kini akibat uji coba operasional bandara belum dilaksanakan trafo listrik pun dicuri orang. Kemarin malam 8 trafo dibandara Silampari ludes diambil orang.

TG
Edo

0 komentar:

Post a Comment

Komentar Pengunjung

ARSIP

PROFILE TOKOH

PUISI & SASTRA

OPINI

  • Kaca Benggala: Sumpah Palapa - Oleh: Agus Jabo Priyono*) Ibarat pepatah, sebagai sebuah bangsa kita sedang berlayar dengan perahu besar, melawan gelombang liar. Dikurung langit yang tla...
    14 years ago