politiksaman.com-Lubuklinggau (18/01), LSM Sumpah Undang-Undang (SUU) Kota Lubuklinggau dan Kabupaten Musi Rawas, membuat bendera merah putih ukuran raksasa, sebagai bentuk dukungan terhadap pansus angket bank Century.
"Bendera ini panjangnya lebar 6 meter dan panjang 7 meter, bendera ini rencananya akan dibawa dalam aksi demo di DPRD Kota Lubuklinggau dan DPRD Kabupaten Musi Rawas, sebelum di bentangkan di depan gedung DPR-RI dan diserahkan ke panitia angket," kata koordinator LSM Sumpah Undang-Undang (SUU), Herman Sawiran
Herman menambahkan, bendera yang mereka buat tersebut sebagai bentuk dukungan moral terhadap kinerja pansus bank Century DPR, untuk hendaknya pansus ini nantinya tidak sekedar hanya dijadikan ajang move politik atau bertujuan deal politik kekuasaan, setelah itu kasusnya tidak ada tindak lanjut lagi dan ini tentu saja akan menyakiti perasaan rakyat indonesia.
“Energi bangsa ini habis disita oleh kejadian century, melalui bendera raksasa ini juga kita sampaikan bahwakedepan bangsa ini harus lebih baik dan pemerintah harus lebih mementingkan nasib rakyat bukan hanya memenuhi tuntutan hasrat kekuasaan saja,”katanya
Selain itu makna dari bendera raksasa ini, memiliki arti yang dalam bagi masyarakat Indonesia disamping sebagai simbol negara yang diraih dengan perjuangan maha besar, nantinya dapat menimbulkan rasa nasionalisme guna memerangi berbagai upaya-upaya untuk menghancurkan negara terutama penyakit korupsi yang banyak terjadi.
Bendera merah putih yang mereka buat ini kata dia, murni berasal dari uang yang dikumpulkan dari anggota LSM SUU, dengan harapannya akan menjadi pemicu semangat aparat penegak hukum di negara ini dapat menjalankan tugas dan fungsinya dengan benar. Sehingga tidak ada lagi pengungkapan kasus yang tebang pilih dan hanya menjerat pelaku-pelaku kasus kecil terutama untuk pemberantasan korupsi.
Aksi demo di DPRD Kota Lubuklinggau dan DPRD Kabupaten Musi Rawas, akan dilaksanakan pada 22 Januari 2010 mendatang, selain akan menggelar orasi mereka juga akan melakukan long march mengarak bendera raksasa tersebut keliling kedua daerah serta membagikan statement desakan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dilaporkan masyarakat Sumatra Selatan agar diusut secara tuntas.
TG
Edo
0 komentar:
Post a Comment