Politiksaman.com-Lubuklinggau (15/01), Walikota Lubuklinggau, H Riduan Effendi hari ini melantik 17 orang pejabat Esselon III dan IV di lingkungan Pemerintah Kota Lubuklinggau.
Pelantikan pejabat ini digelar di op room pagi tadi berkisar jam 09.00 Wib. Pelantikan ini berjalan dengan lancar, 17 pejabat yang dilantik tersebut merupakan pejabat yang lama yang diganti untuk melakukan rotasi dan penyegaran agar dapat lebih prima dan baik dalam melayani masyarakat serta tugasnya sebagai pamong praja.
Dalam sambutannya Walikota H Riduan Effendi menyampaikan peralihan tugas, peralihan jabatan atau mutasi, rotasi maupun promosi dalam suatu organisasi tidak mungkin untuk dapat dielakkan, karena merupakan tuntutan dan keharusan dari suatu organisasi. Namun yang terpenting dan harus disadari bahwa peralihan tugas dan jabatan tersebut dilandasi oleh niat dan pertimbangan untuk menciptakan suatu kondisi yang lebih dinamis, serta wawasan dan cakrawala kerja yang lebih luas, guna meraih keberhasilan yang dicita-citakan bersama
Nama yang mendapatkan jabatan baru tersebut sebagai berikut :
Ir Rahman Derah : Staf Ahli bidang hukum dan pemerintahan
Ir H Nobel Nawawi MT : Staf Ahli bidang kemasyarakatn dan SDm
H Hermansyah Unip : Aisten Perekonomian dan Pembangunan
Ir Hartono Juaidi : Kepala Bappeda
Sri Zaenalelah : Kadisparbud
Setia Budi SP MSi : Kadis Tanaman Pangan Perkebunan dan Kehutanan
Drs Hermansyah MSi : Kadis Kebersihan dan Pertamanan
Walyusman SSos : Camat Timur I
Ahmad Topan SH : Camat Timur II
Zainal Arifin SSos : Camat Utara I
Syaiful Effendi SSos : Camatan Utara II
Rosidin SSOs : Camatn Selatan I
Gunadi SSos : Pj Kabid Sosial Budaya di Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Kelurahan
Syamsuri SH : Kabid pemberdayaan usaha da nekonomi masyarakat pada badan pemberdayaan masyarkat dan pemerintah kelurahan
Sumardi Supardji SIp SH : Sekcam Utara I
Waidi : Sekcam Utara II
Bakirudin : Sekcam Timur II
Isu yang beredar setelah rotasi esselon III dan IV ini ada kemungkinan dalam waktu dekat ada pelantikan Esselon II. Hal ini masuk akal karena banyaknya para Kadis yang Pjs dan banyak tak memenuhi standar SDM, hal itu diutarakan oleh beberapa kalangan baik LSM maupun tokoh masyarakat.
edo
0 komentar:
Post a Comment