Thursday, September 23, 2010

DPRD Provinsi Siap Serap Aspirasi Masyarakat Mura



politiksaman.com-Musi Rawas (22/09), Lima dari enam orang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) daerah pemilihan (Dapil) 7 Lubuklingau-Musi Rawas melakukan kunjungan kerja ke Musi Rawas Rabu (22/09).

Dari enam orang tersebut, hanya Lili Martiani Maddari yang berasal dari fraksi Golkar DPRD Sumsel yang tidak turut serta dalam kunjungan tersebut. Menurut Darmadi Djufri dari fraksi PDI-P yang menjadi koordinator, ketidakhadiran Lili Martiani Maddari karena yang bersangkutan ada urusan keluarga. Anggota DPRD Sumsel yang hadir diantaranya, Darmadi Jupri dari komisi IV, Hj. Rogayati Baijuri Asir dari komisi V, Zulkarnain Ibrahim dari komisi III, HM Tukul dari komisi IV,serta Japris Iwansyah dari komisi I.

“ Yang bersangkutan (Lili Martiani Maddari) tidak dapat hadir karena ada urusan keluarga ke luar kota,” ujarnya singkat dihadapan Wakil Bupati Musi Rawas dan jajarannya, beserta anggota DPRD Musi Rawas di ruang of room Pemkab Musi Rawas, kemarin.

Selain itu, Darmadi Jupri mengatakan, pada tahun 2011 nanti pihaknya memiliki prioritas program pembangunan di Musi Rawas. Prioritas tersebut adalah peningkatan dua jalur jalan poros Muara Rupit- Muara Lakitan dengan panjang 78 kilometer dengan alokasi anggaran Rp20-30 miliar. Serta jalan poros Simpang Semambang Kecamatan Tuah Negeri- Pendopo Kabupaten Muara Enim, dengan rentang 48 kilometer dengan alokasi anggaran Rp20-25 miliar.

Dia mengakui, alokasi anggaran pembiayaan peningkatan jalan tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sumsel 2011. Menurutnya, alokasi anggaran tersebut memang belum cukup untuk menyempurnakan peningkatan kwalitas jalan di dua poros tersebut.

“Kita akan perjuangkan usulan tersebut agar berhasil, karena dengan dibangun dan dufungsikanya dua jalur tersebut, kepadatan transportasi di Jalinsum wilayah Musi Rawas dapat diatasi, dan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat disekitar wilayah tersebut,” jelasnya.

Dalam tatap muka tersebut, pihak DPRD Sumsel melalui Darmadi Jupri mengatakan, pihaknya ingin mendengarkan langsung aspirasi yang disampaikan masyarakat Musi Rawas. Namun dalam kesempatan pertemuan kemarin, dari 40 orang anggota DPRD Musi Rawas hanya 9 orang yang hadir dan menyampaikan aspirasi. Mereka diantaranya A. Bastari, Marwan Chandra, I Wayan Kocap, Alamsyah A Manan,Suryadi, Wahisun Wais Wahid, Sonny Rahmat Widodo, Yon Sobri, serta H.Asir. sedangkan ketua DPRD Musi Rawas Sri Hernalini Nita Utama, beserta dua wakilnya Suhari dan Herman Mawik tidak terlihat hadir.

Dalam pertemuan kemarin,rata-rata usulan yang disampaikan oleh Sembilan orang wakil rakyat Musi Rawas di DPRD Musi Rawas kemarin adalah usulan pembangunan fisik. Diantara usulan aspirasi yang disampiakan adalah masalah pembangunan jalan, gedung sekolah, program sekolah dan berobat gratis, serta permasalahan dengan investor perkebunan. Padahal pemerintah kabupaten Musi Rawas memiliki salah satu program pembinaan mental dan spiritual masyrakat melalui program Musi Rawas Darussalam. Hal tersebut akhirnya mendapat sorotan dari salah seorang tokoh masyarakat masyrakat Musi Rawas Misbahul Arifin. Menurutnya,program pembinaan mental masyarakat dan aparatur pemerintahan, merupakan penopang utama keberhasilan pembangunan fisik.

“Semua usulan yang disampaikan, nampaknya hanya yang berkaitan dengan pembangunan dan anggaran fisik, namun belum ada yang berkaitan dengan cost moral, padahal kalau dibandingkan sama saja pentingnya membangun jalan dengan membangun mesjid,” cetusnya. (polsaman)

0 komentar:

Post a Comment

Komentar Pengunjung

ARSIP

PROFILE TOKOH

PUISI & SASTRA

OPINI

  • Kaca Benggala: Sumpah Palapa - Oleh: Agus Jabo Priyono*) Ibarat pepatah, sebagai sebuah bangsa kita sedang berlayar dengan perahu besar, melawan gelombang liar. Dikurung langit yang tla...
    14 years ago