Warga Gumay Keluhkan 2 Bulan Tak Dapat Raskin

politiksaman.com-Lahat (09/08), Timbulnya permasalahan penghentian distribusi Beras Miskin (Raskin) bagi sedikitnya 15 desa di Kecamatan Gumay Talang sudah meresahkan dan masyarakat ingin secepatnya ada kejelasan, karena selama dua bulan serta memasuki bulan ketiga ini belum ada distribusi Raskin tersebut.

Penghentian raskin ini di duga karena ulah Oknum salah satu Pejabat di Kecamatan Gumay Talang, berinisial S yang tidak menyetorkan dana dari masyarakat kepada Badan Urusan Logistik (Bulog) Lahat, padahal dana tersebut telah diserahkan oleh semua Kepala Desa kepadanya.

“Kami telah menunggu 2 bulan, tapi tidak ada kepastian dimana kepedulian pemerintah yang katanya kepentingan masyarakat,” ungkap Darman (40), warga Gumay Talangdi.

Menurutnya, sebagai masyarakat biasa yang hanya dapat berharap dari perhatian pemerintah, agar permasalahan tersebut dapat selesai, dan pihak terkait jangan hanya diam saja, melainkan secepatnya dapat melakukan tindakan tegas, karena sekarang memasuki bulan ketiga raskin tidak juga kunjung distribusikan.

“Kami mohon pemerintah, cepat selesaikan masalah ini dan masyarakat menunggu raskin disitribusikan di lapangan, apalagi sebentar lagi puasa,” lanjut Darman.

Sementara itu, di ketahui si oknum Pejabat Kecamatan yang di maksud sendiri sejak mencuatnya kasus ini belakangan sudah tidak pernah masuk kerja lagi. Namun, dari berbagai sumber yang didapatkan bahwa oknum tersebut sampai sekarang masih juga belum ditindak.

“Dengan ada persoalan ini kami sebagai masyarakat dirugikan dan oknum yang tak betanggung masih berkeliaran saja,” pungkas Arpian (35) warga lainnya.

Ditambahkannya, selama belum ada kepastian pendistribusian raskin, maka masyarakat akan tetap menuntut haknya di lapangan, karena dana sudah disetorkan desa dan oknum S harus mempertanggung jawabkan dana tersebut.

“Pemerintah harusnya mengambil tindakan tegas dengan persoalan yang ada sehingga masyarakat kecil tidak dirugikan, apalagi pemkab Lahat selalu mengutamakan kepentingan masyarakat yang memang membutuhkan,” pungkasnya.

Sementara itu, Camat Gumay Talang, Reni Marnilam AP Mhum mengatakan, kasus ini tidakmain-main, apalagi jika sampai ada dugaan oknum pemerintahan yang terlibat, jelas butuh pemeriksaan pihak Inspektorat. Sejauh ini semuanya tengah dalam tahap pemeriksaan, dan akan ada hasilnya tak lama lagi.

“Semuanya akan di carikan solusi terbaiknya, khususnya bagi masyarakat. Namun, saat ini masih menunggu rekomendasi Inspektorat dan juga Pemkab Lahat sendiri,” Janji Reni ketika dikonfirmasi oleh wartawan kemarin. (firdaus*)