*Hak-Hak Anak Harus Di Prioritaskan*
politiksaman.com-Lahat (04/08), Dalam peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2010 kemarin (04/08) di gedung Kesenian Lahat, Wakil Bupati Lahat, Drs H Sukadi Duadji MM menekankan sejumlah perhatian dan pesan kepada kelompok usia lainnya, dimana intinya adalah pemberian perlakuan special terhadap kebutuhan dan hak-hak anak yang ada.
Menurut Sukadi, anak adalah warisan sekaligus merupakan titipan dari sang Pencipta. Maka dari itu, jelas semua kebutuhan serta hak-hak yang memang menjadi miliknya mutlak harus di perhatikan, tanpa adanya tekanan dan juga perlakuan kasar dari pihak manapun.
“Di Indonesia, Undang-undang sudah jelas mengatur masalah anak ini. Dimana semua hak-hak yang memang menjadi miliknya jelas di lindungi, dan di haramkan untuk di kekang, apalagi di selewengkan oleh pihak lain,” ungkap Sukadi.
Untuk itu, sambung Sukadi, dengan di gelarnya peringatan HAN yang ada tiap tahunnya, di harapkan bias terus di jadikan sarana instrospeksi diri, dan kembali bercermin bagi pihak lain, terutama sekali orang tua yang ada. Tak bias di pungkiri, belakangan ini banyak sekali kejadian yang menyebutkan adanya perlakuan-perlakuan kasar, hingga pengekangan bagi si anak sendiri, dan tak jarang pula, anak terkadang malah menjadi objek kejahatan tertentu.
“Kepedulian dan juga rasa saying kaum dewasa belakangan ini sudah sangat parah. Tak jarang mereka malahan menjadikan anak sebagai objek penderitaan tertentu, dan juga menjadikan anak sebagai mesin ‘pencetak uang’. Ini sungguh biadab,” ujar Sukadi.
Maka dari itu, dikatakannya, kepada segenap petugas penegak hokum, organisasi khusus anak-anak, untuk bias tetap eksis dan tegas dalam ‘melayani’ hak-hak atas anak. Berikan semua yang memang menjadi hak dan kewajiban si anak, dan hokum bias tegas di berlakukan jika memang ada pelanggaran dan kejahatan di lapangannya.
“Anak adalah masa depan bangsa, masa depan kita semua. Oleh karena itu, hendaknya sejak usia anak inilah kiranya penyiapan mental, fisik, dan juga spiritualnya harus di lakukan sebaik mungkin, tanpa ada unsure kekerasan dan kejahatan lain,” papar Sukadi.
Di Lahat, pengekangan, penindasan, serta kejahatan terhadap anak tidak sama sekali akan di tolerir. Semuanya akan mendapat ganjaran dan hukuman yang berat, sesuai dengan UU perlindungan anak yang ada. Anak-anak Lahat harus menjadi masa depan yang cerah, dengan mental, spiritual, dan juga ilmu yang memadai. Kekerasan sudah tidak lagi zamannya, melainkan melalui pendekatan dan juga metode persuasive lainnya, adalah hal yang positif.
“Koordinasi antar semua pihak dan unsure yang ada akan terus di laksanakan di Lahat kedepannya. Yang pasti, kekerasan, penindasan, serta pengekangan hak-hak anak akan di tindak tegas, demi masa depan bangsa yang lebih baik lagi kedepannya,” tegas Sukadi.
Dalam peringatan HAN 2010 Lahat kemarin, selain di gelar upacara dan perayaan peringatan. Juga di serahkan beberapa bantuan dan juga hadiah bagi anak-anak Lahat yang secara kebetulan bernasib kurang beruntung, dan memiliki prestasi membanggakan di segala bidangnya.
“Bantuan ini kiranya bias semakin memberikan motivasi dan semangat bagi anak-anak kedepannya, khususnya dalam menunjukkan karya dan prestasi positifnya agar dapat terus membawa harum nama bangsa.” Ingatnya secara tegas. (Firdaus*)
0 komentar:
Post a Comment