
Politiksaman.com-Palembang (21/08), Keberadaan terminal bayangan 8 Ulu Kota Palembang, Sumatera Selatan, meresahkan dan sangat mengganggu kenyamanan pengguna jalan karena sering menimbulkan kemacetan diruas jalan Jembatan Ampera.
Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishukominfo) Palembang bersama Kepolisian sudah berapa kali melakukan penertiban terhadap Bus dan Travel yang sering mangkal diterminal tersebut. Padahal Terminal 8 Ulu initak beroperasi lagi karena sangat mengganggu kenyamanan pengguna jalan dan juga menimbulkan kemacetan disekitar ruas jalan jembatan Ampera.
Menurut seorang sopir Travel yang berinisial AM (27) yang enggan disebutkan namanya lebih memilih untuk menunggu di terminal bayangan 8 Ulu.
”Baik awak bus maupun penumpang memilih untuk menunggu atau turun di 8 Ulu dari pada ke terminal karya jaya, Selain itu juga Sopir-sopir trayek (bus dan travel) yang mangkal disekitar terminal bayangan (8 Ulu) ditarik distribusi oleh pihak Dishub dan pihak kepolisian kota Palembang, Wajar kalau pilih ngetem di terminal bayangan 8 Ulu”. Ujar AM.
Hal senada dikatan oleh Ujang (35), ”Dishub dan Kepolisian bekerjasama setiap hari sering mangkal dan menarik distribusi kepada sopir-sopir diterminal bayangan 8 Ulu”, Paparnya.
Semestinya Dishub dan kepolisian harus segera menertibkan trayek (bus dan travel) yang mangkal diterminal Bayangan, dan tidak melakukan distribusi terhadap sopir-sopir terminal bayangan, karena sering terjadi kemacetan. (Jon/Mul/Fadr*)
Menurut seorang sopir Travel yang berinisial AM (27) yang enggan disebutkan namanya lebih memilih untuk menunggu di terminal bayangan 8 Ulu.
”Baik awak bus maupun penumpang memilih untuk menunggu atau turun di 8 Ulu dari pada ke terminal karya jaya, Selain itu juga Sopir-sopir trayek (bus dan travel) yang mangkal disekitar terminal bayangan (8 Ulu) ditarik distribusi oleh pihak Dishub dan pihak kepolisian kota Palembang, Wajar kalau pilih ngetem di terminal bayangan 8 Ulu”. Ujar AM.
Hal senada dikatan oleh Ujang (35), ”Dishub dan Kepolisian bekerjasama setiap hari sering mangkal dan menarik distribusi kepada sopir-sopir diterminal bayangan 8 Ulu”, Paparnya.
Semestinya Dishub dan kepolisian harus segera menertibkan trayek (bus dan travel) yang mangkal diterminal Bayangan, dan tidak melakukan distribusi terhadap sopir-sopir terminal bayangan, karena sering terjadi kemacetan. (Jon/Mul/Fadr*)


0 komentar:
Post a Comment