politiksaman.com-Musi Rawas (21/08), Niat Tujuh Kecamatan yang berada di wilayah Lembak Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu untuk bergabung dengan kabupaten Musi Rawas Sumatera Selatan, direspon positiv oleh Koordinator Panitia Persiapan Pembentukan Sumatera Tengah (KP3 Sumteng), Wahisun Wais Wahid.
Anggota Legislatif Mura ini memandang tuntutan dari 7 kecamatan tersebut, diantaranya Kota Padang, Sindang Beliti Ilir, Sindang Beliti Ulu, Padang Ulak Tanding, Binduriang, Sindang Kelingi dan Sindang Dataran. cukup beralasan, selain karena tak mendapatkan porsi pembangunan yang memadai, juga karena mandeknya komunikasi politik antar elit didaerah tersebut.
"Kita hanya memberikan dukungan moral kepada masyarakat yang dulunya juga mendukung Sumteng, bagi kita semangat pemerataan pembangunan adalah mutlak, dan menentukan nasib sendiri juga adalah bagian dari perjuangan, karena diam kita akan tergilas oleh zaman, " katanya diruang kerjannya (21/08).
Menurutnya dari keseluruhan kecamatan mencakup 64 desa dan kelurahan dengan penduduk mencapai 100 ribu jiwa merupakan yang cukup potensial untuk menuntut moratorium, dan pembagian akses pembangunan. Sebab Kota Lubuklinggau juga sewaktu mekar dari Kabupaten Musi Rawas, kondisi geografisnya tak jauh berbeda dengan mereka.
"Kita tak bisa memberikan komentar terlalu jauh, namun setidaknya hal ini harus dipikirkan semua pihak. Kenapa muncul opini seperti sekarang, dan perlu diingat Kabupaten Mura tak memiliki kepentingan apapun disini, jadi gerakan tersebut murnbi gerakan moral dari kaum muda, dan saya sangat respeck secara pribadi, " Tambah Wahisun.
Namun wahisun mengatakan KP3 Sumteng secara kelembagaan mendukung gerakan ini, dan hubungan ini telah berlangsung sejak lama. Hanya saja karena kesibukan politik yang membuat kampanye pembentukan Sumteng tertunda.
Kekecewaan masyarakat ini terhadap pemerintahan Kabupaten Rejang Lebong terungkap setelah aksi beberapa tokoh pemuda dn mahasiswa di kantor Gubernur Bengkulu beberapa waktu lalu. (polsaman)
0 komentar:
Post a Comment