Monday, August 9, 2010

Menteri Pertanian Hadiri Panen Raya Kedelai Lahat


*Lahat Akan Dijadikan Lumbung Kedelai*

politiksaman.com-Lahat (09/08), Kementrian Pertanian Republik Indonesia menegaskan di tahun 2014 swasembada kedelai ditargetkan tercapai. Hal ini disampaikannya di saat melakukan panen raya kedelai, siang tadi (09/08) di Desa Pagarjati, Kecamatan Kikim Selatan, kabupaten Lahat, Sumatera Selatan.

Menteri Pertanian RI, Ir H Suswono MMA langsung menghadiri panen raya tersebut, memberikan apresiasi positif akan hasil yang di tunjukkan di lapangannya. Dimana selama ini dari semua lokasi penanaman dan pengembangan tanaman kedelai yang ada di Indonesia, baru di kabupaten Lahat yang bisa mencapai hasil panen yang sangat membanggakan. Dari setiap 1 Hektar (Ha) lahan kedelai yang ada, menghasilkan 2,6 ton kedelai, dari sebelumnya hanya sekitar 1,3 ton saja.

“Kerja keras dan dedikasi semua kalangan terkait di lapangannya sangat, membanggakan di Lahat. Ini terbukti dengan hasil yang di tunjukkan. Kami sangat mengapresiasi apa yang ada di lapangan ini,” ungkap Suswono.

Kedepan, tinggal bagaimana trik dan kiat khusus akan di laksanakan dalam pengelolaan dan pendistribusiannya saja. Sehingga kami sangat yakin, hasil positif akan bisa terwujud, dan bahkan akan mendahului dari waktu target yang ada.

“ Swaaembada kedelai 2014 adalah target kita, tapi jika hasil positif terus di tunjukkan di lapangannya seperti ini, jelas perwujudannya akan bisa lebih cepat tentunya,” pungkas Suswono.

Peningkatan produktivitas, pengelolaan tanaman terpadu, perluasan lahan pertanian, serta hingga pengamanan produksi, penguatan kelembagaan, serta pembiayaan kedepan jelas akan di laksanakan dan di fokuskan oleh pihak Kementrian Pertanian Indonesia, khususnya di bidang kedelai sendiri. Satu hal yang di harapkan Suswono kepada pihak pemerintah terkait, baik Pemprov Sumsel, atau juga Pemkab Lahat sendiri jelas akan sangat membantu di lapangannya.

“Kepada Pemprov dan Pemkab sendiri, kita harap kedepan bias terus mencetak dan membentuk areal-areal penanaman kedelai yang ada, sehingga menjadi satu wilayah sentra kedelai baru di Sumsel, atau hingga ke tingkat Nasional sendiri kedepannya,” paparnya.

Sementara itu, Gubernur Sumsel Ir H Alex Noerdin SH mengatakan, pihaknya akan sepenuhnya mendukung semua kebijakan pemerintah RI dan Pemkab Lahat, khususnya yang berhubungan dengan pengembangan dan pembudidayaan kedelai kedepannya. Di Lahat sendiri, bukan tidak mungkin akan kami kembangkan menjadi satu wilayah sentra baru, di Sumsel atau di Indonesia sekalipun.

“Sumsel siap mendukung program ini, dan Lahat adalah salah satu wilayah yang sejauh ini sudah menyanggupinya, dan sudah terbukti sejauh ini,” ungkap Alex.

Terpisah, Bupati Lahat, H Saifudin Aswari Rivai SE mengatakan, apa yang di impikan dan di targetkan pemerintah RI dan Provinsi bukanlah hanya angin segar saja. Melainkan, Lahat siap mendukung dan siap pula menjadi satu kawasan dan bahkan kabupaten baru, yaitu ‘kabupaten kedelai’ dalam waktu dekat.

Perluasan kawasan pertanian kedelai sendiri akan segera kita laksanakan, termasuk juga mengenai pemenuhan tenaga-tenaga ahli dan juga bibit-bibit unggul yang ada.

“Mudah-Mudahan, saja apabila Lahat diberikan kepercayaan, Insya Allah kami akan lakukan dengan semaksimal mungkin dilapangan nantinya. Demi terwujudnya kedepan Bumi Seganti Setungguan ini menjadi Kota Kedelai yang baru di Sum-Sel dan juga di Indonesia.” harap Aswari. (Firdaus*)

0 komentar:

Post a Comment

Komentar Pengunjung

ARSIP

PROFILE TOKOH

PUISI & SASTRA

OPINI

  • Kaca Benggala: Sumpah Palapa - Oleh: Agus Jabo Priyono*) Ibarat pepatah, sebagai sebuah bangsa kita sedang berlayar dengan perahu besar, melawan gelombang liar. Dikurung langit yang tla...
    14 years ago