Monday, August 9, 2010

Lahat Galakkan Bebas Rabies Untuk Hadapi Sea Games


*Targetkan Lahat Bebas Penyakit Rabies*

politiksaman.com-Lahat (09/08), Sedikitnya 13 ekor anjing liar dieliminasi (diracun, red) oleh jajaran Dinas Perternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan sejak Sabtu (07/08) lalu, dengan tujuan untuk persiapan menyambut Sea Games XXVI 2011 yang akan diselenggarakan di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) sekaligus tugas rutin dari instansi dalam memberantas serta mengantisipasi penyakit rabies, khususnya di Lahat.

“Kegiatan eliminasi ini guna menyongsong Sea Games XXVI 2011, dimana sesuai rencana Kabupaten Lahat akan kebagian salah satu tangkai olahraga, oleh sebab itu, pihak Disnakkan melakukan pemusnahan anjing liar, supaya atlet yang ada tidak akan tergigit atau tersebar penyakit rabies nantinya,” ungkap Kepala Disnakkan Lahat, A Tri Soesilo, didampingi Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Hewan (Keswan), Juni Hermiati dan Kasi Identifikasi Pengendalian Penyakit Hewan, Ramlan Dungcik, diruang kerjanya'

Menurut dia, hal ini sendiri dilaksanakan setelah mendapatkan himbauan dari Kepala Dinas Perternakan (Disnak) Provinsi Sumsel, yang sebelumnya telah mengedarkan surat kepada seluruh Kadisnakkan di 15 kabupaten/kota untuk melakukan eliminasi semua anjing liar yang ada.

“Pemusnahan ini setelah turun surat himbauan kepala disnak Provinsi Sumsel, kemudian ditindak lanjuti dengan melakukan sosialiasi atau pemberitahuan kepada penduduk Kota Lahat yang memiliki hewan peliharaan berupa anjing agar diikat di dalam rumah,” papar Ramlan.

Selain itu, Ramlan juga mengungkapkan, selama empat hari pihak disnakkan Lahat mengumumkan melalui radio mulai pagi, siang, dan sore, supaya hewan peliharaan mereka diikat dan tidak dibiarkan keluar atau liar.

“Titik yang menjadi pusat eliminasi yakni, tempat pembuangan sampah yang memang banyak sekali anjing liar beroperasi pada malam hari, dan kepada petugas untuk berhati-hati dalam melaksanakan tugas tersebut.” Tambahnya.

Ramlan menyebutkan, dalam pemusnahan anjing liar tersebut, disnakkan mengunakan racun jenis Nitras Stritnine atau sejenis sianida, dimana diletakkan pada umpan berupa usus sapi. “Apabila anjing tersebut memakan umpannya, maka dalam hitungan detik langsung tereliminasi, kemudian oleh petugas diangkat dan dikubur pada tempat yang telah disediakan,” urainya.

Untuk itu, Ia mengharapkan, program ini dilakukan dalam memberantas penyakit rabies serta laporan warga begitu resah terhadap anjing liar yang berkeliaran baik siang dan malam, sehingga sangat menganggu kenyaman daru masyarakat sekitar.

“Kita tidak tahu, apakah anjing tersebut terinfeksi penyakit rabies atau tidak, untuk itulah kita mengambbil inisiatif mengeliminasikannya dalam menyongsong Sea Games XXVI 2011 mendatang, juga sesuai dengan surat yang sebelumnya sudah diedarkan.” Kata Tri secara tegas ketika dibincangi oleh wartawan. (Firdaus*)

0 komentar:

Post a Comment

Komentar Pengunjung

ARSIP

PROFILE TOKOH

PUISI & SASTRA

OPINI

  • Kaca Benggala: Sumpah Palapa - Oleh: Agus Jabo Priyono*) Ibarat pepatah, sebagai sebuah bangsa kita sedang berlayar dengan perahu besar, melawan gelombang liar. Dikurung langit yang tla...
    14 years ago