*Tinggal Tunggu Moratorium Presiden RI*
politiksaman.com-Lahat (19/08),Keinginan serta Rencana pemekaran Kikim Area menjadi kabupaten baru saat ini tinggal menunggu moratorium (penghentian pemekaran) dari Presiden Republik Indonesia (RI) saja.
Hal ini diungkapkan oleh, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lahat, Herliansyah SH yang juga salah satu tokoh masyarakat Kikim beberapa waktu lalu.
Dimana menurut dia, saat ini semua persayaratan sudah dipenuhi dan sudah dimasukkan ke Komisi II DPR RI, Hairuman Harahap. Kajian iindepeden yang dilakukan Universitas Sriwijaya (Unsri) beberapa waktu lalu juga sudah dilakukan.
“Masyarakat kikim sendiri antusias dengan pemekaran ini, karena mereka mengharapkan potensi sumber daya yang ada di kikim dapat dikelola lebih maksimal,” ungkap Herliansyah.
Pendapat yang sama juga disampaikan Drs H Chozali Hanan, yang merupakan Ketua Forum Masyarakat Kikim Area (FMKA) yang merupakan masyarakat Kikim, via ponsel selanjutnya.
“Saat ini surat pengajuan ketingkat pembahasan pemekaran sendiri dari 181 urutan daerah yang akan dimekarkan, Kikim urutan ke-5, sehingga kemungkinan untuk dilakukan pemekaran itu bisa terjadi.” Jelas Chozali.
Chozali juga mengatakan, bahwa dalam waktu dekat dirinya akan melakukan kunjungan ke Komisi II DPR RI, guna menemui ketuanya yang baru Hairuman Harahap mengantikan Burhanudin Napitupulu yang meninggal beberapa waktu lalu.
“Kami sudah menjadwalkan untuk berjumpa Ketua Komisi II DPR RI, untuk membahas hal ini. Karena berdasarkan kajian Unsri bahwa Kikim layak dimekarkan. Masyarakat Kikim antusias menyambut pemekaran. Melihat potensi sumber alam dari pertambangan minyak dan batubara, dan juga dari pertanian, perkebunan sawit, kedelai dan lainnya Kikim layak untuk dikembangkan dan di upayakan lebih maaksimal lagi untuk kedepannya apalagi nanti benar-benar terwujud. (Firdaus*)
0 komentar:
Post a Comment