Jalan Longsor, Akses Desa Terancam Terputus

*Badan Jalan Mulai ‘Terebis’ Longsor*

politiksaman.com-Lahat (25/08), Masyarakat Desa Sendawar, Kecamatan Kikim Timur saat ini wajar jika merasa was-was. Hal ini karena akses jalan utama menuju desa mereka saat ini terancam terputus, akibat badan jalan yang mulai di gerus oleg longsor, kondisi ini telah berlangsung beberapa bulan belakangan, dan sampai sekarang belum ada tanda-tanda akan diperbaiki.

Jika memang yang di takutkan warga kejadian, atau dengan kata lain terjadi longsor, otomatis membuat masyarakat susah, karena secara otomatis pula akses jalan desa akan terputus dan dapat menganggu aktifitas sehari-hari masyarakat.

“Masyarakat sudah mengeluhkan kondisi jalan yang longsor karena jalan tersebut, karena merupakan akses utama jika transportasi desa,” ungkap Kades Sendawar, Jasirin ditemui beberapa waktu lalu.

Dimana diungkapkan Jasrin, keadaan ini telah berlangsung berbulan-bulan dan belum ada tindakan secara baik dari pihak terkait sehingga pemerintah desa bersama masyarakat melakukan penahanan secara manual, dengan menggunakan kayu, yang hal ini jelas tidak akan bertahan lama.

Pantuan di lapangan menunjukkan saat ini kondisi sebagian badan jalan tersebut setidaknya ada dua titik yang rusak dan terancam longsor, sehingga akan menghambat akses masyarakat, karena tidak ada jalan alternatif lain menuju desa dan keadaan longsor semakin parah.

“Pemerintah desa telah melaporkan hal tersebut, namun sampai sekarang belum ada tindakan, seraya terus berrharap agar kiranya kondisi ini bias segera diperbaiki, demi kepentingan masyarakat.” Tegas dia.

Keadaan longsor jalan tersebut semakin diperparah karena dikanan dan kiri jalan merupakan jurang sedalam 50 meter sehingga tidak akan mampu diantisipasi oleh masyarakat jika longsor terus terjadi.

“Kami khawatir nian kalo jalan ini terus longsor, pastinyo jadi dak biso lewat, padahal jalan tersebut akses utama desa yang ado,” kata Romli (30), warga Sendawar.

Dikatakannya, selama jalan tersebut belum diperbaiki maka kekhawatiran masyarakat akan terus terjadi dan masyarakat hanya dapat berharap secepatnya ada tindakan secara baik dari pihak terkait hingga saat ini kondisinya sudah semakin parah saja. Jeles Romli.(Firdaus*)