Disinyalir Konsultan Pamsimas Lakukan Pungli

politiksaman.com-Musi Rawas(23/08), Oknum Konsultan Program Penyedian Air Minum dan Sanitasi Masyarakat (Pamsimas) 2010 diduga mengambil pungutan liar (pungli) kepada pengurus Pamsimas di tingkat desa. Dugaan pungli tersebu untuk setiap desanya diminta menyetorkan uang Rp. 500 Ribu kepada konsultan.

Menurut Pengakuan ZR salah seorang Kepala desa di Kecamatan Selangit mengungkapkan bahwa pihaknya di hubungi oleh oknum konsultan bernama Arfani. Oknium tersebut meminta pihak desa menyetorkan sejumlah uang alasannya uang tersebut akan dugunakkan sebagai pelicin kepada pihak Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Musi Rawas dan KPKN.

“Alasannya untuk memperlancar pencairan dana pamsimas sehingga dibutuhkan sejumlah uang sebagai pelicin (sogok),” katanya

Dia menambahkan bukan hanya desa yang dipimpinnya saja yang diminyakan sejumlah uang tersebut akan tetapi ada puluhan desa lain yang mengalami hal yang sama. Ketika pihak desa mempertanyakan hal itu, kepala desa diminta datang untuk menemui konsultan guna membahas bocornya informasi terkait dengan uang pelicin tersebut dengan dalih bahwa pada tanggal 25 agusstus mendatang akan ada pencairan dana pamsimas tahap pertama.

“Dengan alasan waktu mendadak karena akan ada pencairan, pihak IKM dan kepala desa sudah sepakat,” jelasnya

Terpisah Konsultan pamsimas, Musi Rawas Arfani ditemui wartawan di sela – sela kegiatannya tidak banyak memberikan pernyataan baik itu bersipafat penolakan atau pembenaran dari informasi yang tengah beredar.

“Silahkan masuk dan ikut rapat bersama kami agar permasalahannya bisa diselesaikan,” katanya

Dia sama sekali tidak memberikan penjelasan bahkan, memberikan pernyataan yang sama sekali tidak berhubungan dengan subsatnsi konfirmasi yang menjadi keluhan desa pemenerima dana Pamsimas.

Sementara Penanggungjawab Kegiatan (PK) Dinas Pu Cipta Karya Program Pamsimas 2010 Musi Rawas Feri Yulius, ST membanytah bahwa pungli yang dilakukan oleh konsultan melibatkan dirinya selaku penanggung jawab kegiatan. Feri berjanji akan memanggil seluruh kepala desa yang desa menerima dana pamsimas untuk menjelaskan kebenaran hal tersebut.

“Termasuk saya juga akan minta penjelasan kepada pihak konsultan, apabila benar ada pungli dari kegitan pamsimas ini maka konsultan yang bersangkutan akan direkomendasikan pemecatan,” tandasnya. (TG)