Saturday, July 24, 2010

MPO FRABAM : Dirjendat Berlebihan, Masak SBY Ngurusin Pemortalan Jalan


politiksaman.com-Musi Rawas (23/07), Menyebut atas perintah R1 1, Direktur Jendral Angkutan Darat (Dirjendat), Suroyo Alimoeso beralasan diminta melakukan klarifikasi informasi pemortalan jalan angkutan perkebunan sawit dan perusahaan pertambangan
di Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan (Sumsel).

Pernyataan ini dinilai berbagai kalangan salah kaprah dan berlebihan. Hal ini dungkapkan Front Perlawanan Rakyat (FPR),Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) Front anak Bangsa Menggugat (Frabam) dan beberapa organisasi lainnya. Menurut mereka ini adalah pesan psikologis kapitalisme perkebunan dan tambang yang mencoba mengintervensi kewibawaan pemerintahan daerah.

" Saya meragukan jika RI 1 repot-repot mengurusi pemortalan jalan oleh warga, ini hanya akal-akalan perusahaan untuk mengintervensi kebijakan pemerintah daerah, dan kami secara organisasi mendukung pemerintahan daerah dan rakyat untuk terus melakukan pemortalan jika perusahaan tidak memenuhi kewajibannya kepada rakyat dan pemerintahan daerah, "ujar Kenny salah satu MPO Frabam Sumsel.

Selain itu menurut pria berkaca mata ini, tindakan yang dilakukan Dirjendat patut dipertanyakan, ia mengatakan sejak kapan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi antek perusahaan perkebunan. Jika itu benar intruksi SBY, maka SBY sudah benar-benar menjadi kacung kapitalisme dan diktaktor.

" Jangan lupa pemerintahan daerah dilindungi UU Nomor 32 tetang otonomi daerah, jadi jangan catut-catut nama SBY, jika perusahaan merusak jalan rakyat, baik itu jalan kabupaten, kecamatan dan desa. Tak mungkin ada asap, jika tak ada api, tak mungkin rakyat memortal jalan, jika perusahaan menjalankan komitmennya pada pemerintah daerah, dan kewajibannya kepada rakyat," Tambahnya.

Sebelumnya hal ini menjadi guyonan masyarakat, karena Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Dihubkominfo), Ari NArsa saat ini naik pangkat menjadi menteri perhubungan Republik Indonesia (RI). Hal ini disebabkan ia langsung akan diberhentikan SBY terkait adanya utusan dari Dirjendat pusat ini. Dengan demikian, SK kepala dinas Dishukominfo,akan digantikan oleh DK presiden RI, sebelum dipecat. (edo*)

0 komentar:

Post a Comment

Komentar Pengunjung

ARSIP

PROFILE TOKOH

PUISI & SASTRA

OPINI

  • Kaca Benggala: Sumpah Palapa - Oleh: Agus Jabo Priyono*) Ibarat pepatah, sebagai sebuah bangsa kita sedang berlayar dengan perahu besar, melawan gelombang liar. Dikurung langit yang tla...
    15 years ago