politiksaman.com-Musi Rawas (26/07), Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia dalam kunjungannya beberapa waktu lalu menilai Indek Pembangunan Manusia (IPM)kabupaten Musi Rawas (Mura), Sumatera Selatan dinilai masih rendah.
Masalah ini dilihat dari sektor pendidikan, diungkapkan oleh salah satu DPD RI, Aidil Fitrisyah.
“Kalau kita lihat dari segi pendidikan, Pemkab Mura belum bisa menjamin kecerdasan warganya. Sebagaimana yang telah diamanatkan Undang-undang Dasar (UUD) 1945, yakni mencerdaskan bagi kehidupan bangsa,” kata Aidil.
Ditambahkannya, satu hal yang membuat rendahnya IPM di Kabupaten Mura yakni mahalnya biaya pendidikan yang harus ditanggung oleh rakyat. Sehingga rakyat tidak bisa mendapatkan pendidikan yang layak.
“Meskipun pemerintah telah memprogramkan sekolah gratis, itu nonsense (bohong besar, red) buktinya para orang tua masih saja harus mengeluarkan biaya sekolah anak-anak mereka. Malah yang ada, dengan program seperti ini semakin menyulitkan mekanisme yang ada,” paparnya.
Dikatakannya, DPD adalah suatu lembaga negara yang berkewajiban bagaimana mempercepat proses pembangunan di daerahnya dengan tidak ada hal-hal yang menyimpang dari UU.
“Usaha kita sebagai Anggota DPD RI, yakni dengan mengupayakan kebijakan supaya tidak menyimpang dari UUD 1945. Untuk itulah, rakyat, pemerintah dan DPR harus bekerja sama. Moral bangsa harus diperhatikan di sekolah. Pendidikan juga harus menjurus kepada eksakta, sopan santun, akhlak dan budi pekerti.
Dimana, pendidikan yang paling terpenting adalah agama. Bagaimana menyehatkan bangsa ini yakni dengan meningkatkan Kesejahteraan Rakyat, kesehatan dan pendidikan. Tiga hal inilah yang menjadi amanat UU,” pungkas Aidil. (edo*)
0 komentar:
Post a Comment