Monday, July 26, 2010

Masyarakat Minta Pembangunan Jembatan Gantung Di Percepat


politiksaman.com-Musi Rawas (26/07), Masyarakat Desa Pedang Kecamatan Muara beliti Kabupaten Musi Rawas (Mura), Sumatera Selatan mendesak pemerintahan daerah untuk segera menyelesaikan pembangunan jembantan gantung didesa mereka.

Sebelumnya jembatan tersebut pernah putusnya, karena terbuat dari bambu sepanjang kurang lebih 50 meter. Akibat putusnya jembatan ini, aktivitas pertanian warga menjadi terhambat. Warga kesulitan untuk menjalankan aktivitasnya yang selama ini mengunakan jembatan ini sebagai penghubung untuk menyeberangi sungai menuju lahan perkebunan mereka.

“kami meminta kepada Pemkab Mura untuk secepatnya membangun jembatan gantung yang telah dijanjikan 2009 lalu,” kata Man, warga Pedang Kecamatan Muara Beliti.

Dilanjutkan Arman, pembangunan jembatan gantung sudah dilaksanakan 2009 lalu namun baru sebatas tiang penyangga, artinya jembatan belum bisa dimanfaatkan warga meskipun telah menghabiskan dana Rp 500 juta lebih.

Dilanjutkan Arman, hal itu perlu diingatkan karena fungsi jembatan gantung Desa Pedang sangat besar, sebagai salah satu urat nadi perekonomian warga khususnya kalangan petani.

”Sewaktu jembatan gantung ini kondisinya masih bagus digunakan warga untuk menyeberangi sungai menuju kebun, selain itu digunakan warga untuk mengangkut hasil pertanian khususnya karet,” terangnya.

Setelah putus, kata Arman warga terpaksa menyeberangi sungai ketika hendak menuju ladang mereka.

“Jika air sungai meluap dan deras, maka sulit untuk menyeberang, makanya warga yang terpaksa tidak ke kebun karena sungai banjir,” terangnya.

Untuk pengangkutan karet, terpaksa menggunakan aliran sungai untuk dibawa ke kediaman mereka di desa.

“Dulu menggunakan sepeda untuk mengangkut karet, tetapi sekarang kita memanfaatkan aliran sungai untuk mengangkut karet sampai ke desa. Mudah-mudahan jembatan gantung desa ini segera dibangun untuk mempermudah akses pertanian dan memperpendek jarak tempuh menuju Satan Jaya dan Air Satan,” pungkasnya.

Sedangkan pihak terkait, belum bisa memberikan keterangan terkait desakan masyarakat ini. (edo*)

0 komentar:

Post a Comment

Komentar Pengunjung

ARSIP

PROFILE TOKOH

PUISI & SASTRA

OPINI

  • Kaca Benggala: Sumpah Palapa - Oleh: Agus Jabo Priyono*) Ibarat pepatah, sebagai sebuah bangsa kita sedang berlayar dengan perahu besar, melawan gelombang liar. Dikurung langit yang tla...
    14 years ago