politiksaman.com-Lahat (21/07), Selama satu bulan terakhir, listrik di Kabupaten Lahat kerap mengalami pemadaman. Meski tidak berlangsung lama, namun konidis itu cukup meresahkan masyarakat. Khususnya, bagi pengusaha warnet yang ada di Kabupaten Lahat. Bahkan, akibat pemadaman yang mendadak yang dilakukan pihak PLN menyebabkan sejumlah peralatan elektronik warga mengalami kerusakan.
“Sejak satu bulan terakhir, listrik kerap mati dan hidup. Akibatnya, komputer kami mengalami kerusakan. Bukan hanya itu, tivi kami juga mengalami kerusakan akibat kerapnya pemadaman yang dilakukan pihak PLN tanpa pemberitahuan,” ungkap Hamdani (27) salah seorang pemilik warnet di kawasan Pasar Lahat Selasa (21/7).
Bukan hanya di kawasan kota Lahat saja. Pemadaman listrik juga kerap dirasakan warga di kawasan merapi dan sekitarnya. Terutama di Desa Tanjung Telang Kecamatan Merapi Barat, Kabupaten Lahat, dimana warga menilai, pemadaman yang dilakukan oleh Pihak PLN Rayon II Lembayung Cabang Lahat ini, dalam satu harinya 3 hingga 5 kali dalam satu hari dilakukan pemadaman. Untuk itu, cukup menyulitkan mereka terutama pemadaman yang berlangsung cukup lama yakni sekitar empat hingga lima jam.
“Setiap minggu pemadaman disini selalu terjadi. Pemadamannya juga cukup lama sekitar empat hingga lima jam,” ungkap mirna (34) salah satu IRT di wilayah Kecamatan Merapi Barat dan dibenarkan oleh Arifin warga Desa Tanjung Telang.
Selain itu, keluhan tersebut juga disampaikan oleh Pengusaha Warnet Svent Net yakni, Chandra di Kelurahan Pasar Lama, Kecamatan Kota Lahat. Menurut dia, akibat seringnya pemadaman yang dilakukan oleh Pihak PLN Lahat bulan-bulan terakhir membuat dirinya sedikit geram. Pasalnya, bukan hanya kerugian dari material saja juga beberapa komputer miliknya menggalami rusak parah sehingga tidak bias di operasikan lagi.
“Sedikitnya, komputer saya rusak 2 akibat bulan-bulan terakhir ini seringnya dilakukan pemadaman oleh Pihak PLN cabang II Lembayung Lahat.” Keluh Chandra seraya menambahkan, kalau memang adanya pemadaman bergilir kenapa Pihak PLN tidak lebih dulu memberitahunkan kepada setiap pemilik warnet yang ada dilahat.
Terpisah, manager PLN Rayon II Lembayung lahat Situmpol ketika dikonfirmasi menjelaskan, pemadaman yang terjadi di sekitar kota lahat bukan merupakan pemadaman bergilir. Hal itu kata dia disebabkan akibat adanya kerusakan gardu L 15 yang berlokasi di wilayah Talang Jawa. Dan, baru pagi tagi adanya laporan yang masuk kemejanya dan tanpa mengelur waktupun dirinya, dibantu beberapa karyawan PLN langsung segera melakukan perbaikan.
“pemadamannya tidak akan lama, paling janya setengah jam, dan itu bukan pemadaman bergilir. Kita sudah melakukan perbaikan. Sudah beberapa hari ini gardu tersebut mengeluarkan api sehingga harus segera kita perbaiki, kerusakan itu berdasarkan atas laporan warga bahwa gardu L 15 sering mengeluarkan api.” Terang Situmpol kemarin ketika dibincangi polsaman. (firdaus*)


0 komentar:
Post a Comment