
politiksaman.com-Musi Rawas (23/07), Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Musi Rawas (Mura, Sumatera Selatan, menilai satuan kerja perangkat daerah (SKPD) tidak serius dalam mengoptimalkan pendapatan asli daerah (PAD). Bahkan Komisi III mensinyalir adanya kebocoran dalam penerimaan PAD.
Hal ini disampaikan oleh angota komisi III, Rusla Wijaya. Menurutnya SKPD tidak mengindahkan pernyataan Bupati Musi Rawas yang menargetkan PAD Mura tahun ini harus mencapai 10 % dari Anggaran Pendapatan dan Pengeluaran Daerah (APBD) yang mencapai 1,236 triliun. Sedangkan Target PAD Mura tahun ini hanya sebesar 60 miliar.
" SKPD mestinya mengacu pada target yang disampaikan Bupati Mura dalam setiap acara yang menargetkan 10 % PAD dai APBD Mura, semestinya PAD yang ditargetkan oleh SKPD harus mencapai 123 Miliar, jika mengacu pada pernyataan Ridwan Mukti, " Kata Ruslan.
Menurutnya SKPD Mura saat ini mengalami kesulitan dalam berkoordinasi sesama mereka, dalam usaha pencapaian target PAD tersebut.
" Kadis DPPKAD mengatakan bahwa capaian PAD dalam triwulan ke dua ini telah meraup sebesar 30 %, sedangkan beberapa SKPD dan Stafnya sendiri mengatakan baru 28 % PAD yang terkumpul. Karena itu kita akan mengusulkan pembentukan tim monitoring PAD, untuk memotivasi perolehan PAD, serta meminimalisir adanya kebocoran yang dilakukan oleh oknum-oknum tertentu yang bermain di SKPD, " Tambahnya.
Masih menurut Ruslan, praktisi politik dari Partai Demokrat ini,mensinyalir adanya budaya kebocoran dalam perolehan target PAD Mura, Hal ini terlihat dari beberapa kejanggalan raihan dana PAD yang didapat oleh SKPD antara lainnya masalah SBW, Pajak Perkebunan, Pertambangan dan perizinan.
" Kita akan berupaya membantu Bupati Musi Rawas memenuhi target PAD yang ia harapkan kedepan,sekarang tinggal beberapa bulan lagi masa waktu penyerapan APBD 2010 dan saya harap nantinya jangan sampai lebih besar pasak daripada tiang,dalam artian antara APBD dan PAD yang didapat tak seimbang," Ungkapnya.
Rencananya komisi III akan melakukan sidak kelapangan untuk melakukan ivestigasi langsung ke sumber-sumber pendapatan PAD di Mura, dalam rangka membuat data pembanding dari hasil laporan pertriwulan SKPD dalam evaluasi PAD Mura. (Edo*)


0 komentar:
Post a Comment