Tingkat Golput Pilkada Tinggi

politiksaman.com-Musi Rawas (05/06), Tingkat partisipasi masyarakat Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatera Selatan, menggunakan hak pilihnya pada pemilihan kepala daerah setempat masih rendah.

Berdasarkan pantauan di lapangan pada 32 tempat pemungutan suara (TPS) di sembilan desa di Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut, dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 10.214 pemilih, warga yang menggunakan hak pilihnya hanya 5.533 orang.

Sedangkan warga yang tidak menggunakan hak pilihnya mencapai 4.681 orang atau 45,82 persen.

"Golput masih tinggi, berbeda dengan pemilu sebelumnya. Entah apa penyebabnya," kata Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut, Angkut Alpian, Sabtu sore.

Sementara itu, di sejumlah TPS yang ada di Kecamatan Muara Beliti juga menunjukkan hal yang sama seperti yang terlihat di Kelurahan Pasar Muara Beliti dari jumlah DPT 2.857 pemilih yang mencoblos, yang menggunakan hak pilihnya sebanyak 2.223 pemilih dan golput dan suara rusak sebanyak 634 suara.

Sedangkan di lima TPS di Desa Pedang, dari 1.704 pemilih yang terdaftar warga yang menggunakan hak pilihnya mencapai 577 pemilih. Selanjutnya di Desa Suro, dari 2.390 warga yang masuk DPT, warga yang memilih hanya 1.517 orang dan golput sebanyak 873 pemilih.

"Di TPS 8 RT 10 Kelurahan Pasar Muara Beliti, DPT sebanyak 245 pemilih dan yang tidak menggunakan hak suaranya sebanyak 80 pemilih. Walaupun sudah kami tunggu sampai tutup pukul 14.00 Wib, warga yang akan memilih tidak bertambah," kata Ketua Panitia Pemungutan Suara (KPPS) TPS 8, Syamsuri.

Sementara itu, di TPS 5 Desa D-Tegal Rejo, dari 303 orang yang ada di DPT, warga yang menggunakan hak suaranya sebanyak 226 orang dan 77 orang tidak memilih. Di TPS itu, pasangan kandidat nomor tiga H Senen Singadilaga-Sudirman Masuli unggul dengan perolehan suara sebanyak 121 suara.

Kecamatan Muara Kelingi jumlah DPT sebanyak 25.617 pemilih, suara sah 19.219 dan yang tidak menggunakan hak suara sebanyak 6.398. Kemudian Kecamatan Muara Beliti DPT sebanyak 15.386 pemilih, dan yang menggunakan hak suaranya sebanyak 11.604 orang dan yang tidak menggunakan hak suaranya sebanyak 3.782 suara.

Untuk Kecamatan Nibung, dari 16.410 DPT, warga yang menggunakan hak suaranya di 48 TPS yang ada di daerah itu, warga yang memilih hanya 8.400 orang.

Kemudian Kecamatan Sumber Harta dari 12.466 mata pilih, yang menggunakan hak suaranya sebanyak 8.802 pemilih dan yang tidak memilih sebanyak 3.364 suara. Sedangkan PPK kecamatan lainnya baru akan melakukan rapat pleno penghitungan Minggu (06/06).

Selanjutnya kandidat incumbent H Ridwan Mukti-Hendra Gunawan sebanyak 95 suara, kandidat HM Isa Sigit-Agung Yubi Utama lima suara dan kandidat Wazanazi Wahid-Untung Suprianto hanya mendapatkan dua suara.

Tidak adanya lembaga yang melakukan hitung cepat membuat kalangan wartawan yang meliput jalannya Pilkada Musi Rawas kali ini mengalami kesulitan guna mengetahui perkembangan perolehan suara masing-masing kandidat.

"Baru kali ini pemilihan kepala daerah namun tidak ada lembaga yang melakukan hitung cepat, jadi wartawan kalau mau dapat data perolehan suara masing-masing kandidat harus mendatangi tiap-tiap TPS," kata seorang wartawan setempat, Yopi.

Selain tidak adanya hitung cepat (quick count) kantor KPU Musi Rawas juga tidak menyediakan media center yang menjadi pusat informasi jalannya pelaksanaan pilkada berikut informasi yang terjadi di lapangan. (Polsaman1)