Tak Dapat Udangan Memilih, Timses Komplain

politiksaman.com-Musi Rawas (04/06), Sekretaris Pemenangan Tim Misi Agung, Sapran Suprano mensinyalir ada keanehan pembagian undangan memilih. Hampir disetiap TPS di setiap Kecamatan dalam wilayah Kabupaten Mura, tercatat 50 simpatisan no I tidak diundang untuk memilih.

“ Berdasarkan laporn simpatisan MISI AGUNG melalui telp ke HP Ketua Tim A Bastari Ibrahim , bahwa hampir di semua kecamatan terjadi keanehan dalam pembagian undangan memilih,”terang Suprano, kepada Musirawas Ekspres, kemarin (4/6).
Keanehan tersebut adalah simpatisan MISI AGUNG hampir di setiap TPS minimal sekitar 50 orang simpatisan tidak di undang untuk memilih.

Dikatakannya atas dasar laporan tersebut Tim Misi Agung melalui Kuasa Hukum melakukan pengecekan dilapangan, diantaranya ke desa Embacang Baru dimana DPT dengan surat suara yang di kirim tidak sesuai dengan jumlah DPT dimana undangan yang ada kurang seribu dari DPT yang tertulis.

Atas temuan tersebut Ketua Timses Misi Agung mengatakan bahwa ini perbuatan yang tidak manusiawi atas perintah orang yang tidak memiliki rasa malu sama sekali. “ Bila takut kalah dalam pertandingan yang fair, maka jangan ikut dalam kompetisi,” ujarnya.

Sementara Tim Advokasi Misi Agung H.M. Kamal Singadirata, mengatakan bahwa kasus ini sedang dalam pembahasan mereka untuk di tindaklanjuti secara hukum dan sedang di kumpulkan bukti tambahan.

Menurutnya, hal ini jarang terjadi dalam pemilukada di manapun di Indonesia. Tim Advokasi Misi Agung melalui H.M. Singadirata meminta kepada pihak KPU Mura dan Polres untuk melakukan tindakan tegas tanpa harus menunggu laporan, karena perbuatan tersebut termasuk dalam delik pidana pemilu yang tidak membutuhkan proses panjang dalam penindakannya, karena pidana pemilu tidak sama dengan pidana umum.

Masalahnya adalah apakah anggota KPU Mura tidak menaruh kecurigaan atas tindakan pihak sekretariat KPU Mura terutama dalam mobilisasi, distribusi surat suara ini. Mungkin ini hanya masukan namun perlu untuk di tidak lanjuti agar anggota KPU Mura lebih waspada. (polsaman2)