Friday, June 4, 2010

Pemkab Anggarkan 1 Miliar Bangun Pura


politiksaman.com-Musi Rawas (04/05), Dalam rencana membangun tempat ibadah terbesar untuk umat Hindu, Pemkab Mura melalui Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang (CKTR) akan mendatangkan ahli ukir dan pahat langsung dari Bali.

Hal itu perlu dilakukan karena ukiran dan pahatan untuk bangunan Pure yang memiliki tingkat kerumitan sangat tinggi hanya bisa dikerjakan oleh orang-orang yang benar ahli, dan sampai sejauh ini mereka berdomisili di Pulau Bali.

Demikian dikatakan Kadis PU CKTR Karyasid melalui Kabid Program, Ristanto yang diwawancara belum lama ini. Dikatakannya, karena menyangkut tempat ibadah yang benar-benar sakral dan dari bentuk bangunannya yang memiliki ke-khasan, pihaknya akan terus berkordinasi dengan beberapa tokoh masyarakat Kampung Bali yang tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Musi Rawas.

Dengan tingkat keunikan dan kerumitan dalam membuat pola ukirannya itu pula, sesuai dengan proposal yang diajukan perwakilan masyarakat Kampung Bali, pembangunan Pure tersebut akan menelan dana hingga Rp 1 Milyar. Namun karena bentuknya yang memiliki keunikan dan kerumitan yang tinggi, untuk waktu penyelesaiannya pihaknya belum bisa memperkirakan.

“Karena di Musi Rawas kemungkinan tidak ada yang bisa membuat ukiran-ukiran yang sesuai untuk pembangunan Pure yang megah, kemungkinan kami akan mendatangkan tukangnya dari Bali langsung,” ujar Ristanto.

Untuk lokasi, Ristanto mengaku pihaknya bersama dengan perwakilan masyarakat Hindu dari Kampung Bali sudah meninjau lahan di sekitar Bundaran Agropolitan Center Muara Beliti sesuai dengan petunjuk dari bupati.

“Mereka (masyarakat Kampung Bali) menyetujui dengan lokasi lahan yang akan dipersiapkan untuk pembangunan Pure,” ujarnya lagi.

Rencananya pembangunan akan dimulai 2011. Ini semua tidak lain untuk menjawab aspirasi masyarakat Kampung Bali yang mengiginkan adanya bantuan pemerintah dalam membangun Pure dalam bentuk dan luas yang lebih representatif untuk menampung Jamaah Hindu yang tersebar di lima kecamatan Kabupaten Musirawas dalam melakukan sembahyang. Lima kecamatan di Musi Rawas yang saat ini terdapat Kampung Bali sebagai komunitas masyarakat Hindu antara lain, Kecamatan Nibung, STL Ulu Terawas, Muara Beliti, Muara Kelingi, Megang Sakti, dan Jayaloka. (polsaman1)

1 komentar:

cruises said...

good read, thx for posting

Post a Comment

Komentar Pengunjung

ARSIP

PROFILE TOKOH

PUISI & SASTRA

OPINI

  • Kaca Benggala: Sumpah Palapa - Oleh: Agus Jabo Priyono*) Ibarat pepatah, sebagai sebuah bangsa kita sedang berlayar dengan perahu besar, melawan gelombang liar. Dikurung langit yang tla...
    14 years ago