politiksaman.com-Musi Rawas (20/05), Masyarakat desa Semangus Lama menuding PT Musi Hutan Persada(MHP) penyebab Rusaknya lingkungan Sungai Semangus yang saat ini terkena abrasi hingga 15 Meter lebih.
“Sungai semangus saat ini mengalami pengikisan bibir sungai yang cukup parah sehingga hal ini menyebabkan meningkatnya debit air sungai semangus,” kata kepala desa Semangus Lama, Husen Rifai. Dilanjutkannya kerusakan sungai iserta lingkunga di desa semangus di sebabkan oleh aktifitas PT MHP yang bergerak di bidang kehutanan dengan menanami akasia untuk kebutuhan bubur kertas.
Sejak berdirnya PT MHP tahun 1996 sudah banyak menrusak hutan yang menebang kayu yang berukuran besar sehingga menywebabkan sungai semangus yang merupakan urat nadi kehidupan masyarakat desa Semangus mengalami kerusakan yang cukup parah dengan berubahnya lebar sungai yang saat ini mencapai 120 meter lebih.
Dengan abriasi bibir sungai ini juga menyebabkan pemerintah kesulitan untuk membangun jembatan penghubung desa Semangus Lama dan desa Semangus Baru karena lebar sungai selalu bertambah setiap tahunnya.
“ Pada tahun 2000 an lebar sungai hanya 60 meter namun saat ini sudah jauh berubah hingga bibir singai sudang mengancam pemukiman penduduk,” ujarnya.
Bahkan akibat abrasi bibir sungai sudah empat rumah warga yang terpaksa di pindahkan, karena dikhuatirkan saat musim penghujan air meluap dapat menghanyutkan rumah penduduk.
Selain itu juga sejak berdirinya PT MHP hingga saat ini belum ada distribusi yang di berikan pihak perusahana untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa semangus dan sekitarnya.
Bahkan kerusakan bibibit sungai Semangus hinga puluhan kilo meter tidak adaupaya reboisasi untuk itu kami mengharapakan pemerintah untuk dapat membantu mengingatkan PT MHP untuk memperhatikan kesejahteraan masyarakat desa di sekitar MHP khususnya masyarakat desa Semangus.
Sementara itu Ketua Komisi II DPRD Provinsi Sumsel Budiarto Marsal, saat Kunjungan kerja ke Pemerintah Kabupaten Musi Rawas menuturkan permasaalahan kerusakan hutan yang di sebabkan PT MHP ini akan di dibahas oleh komisi II.
“ Permasalahan yang di sampaikan masyarakat desa Semangus ini menjadi perhatian komisi II yang nantinya akan di bahas pada rapat komisi maupun rapat lainya di DPRD provinsi,” janjinya.
Sementara itu, kepala divisi CSR PT MHP, Taufan Syarif menolak tudingan masyarakat Desa Semangus Lama tersebut, menurutnya selama ini pihaknya sudah banyak membantu masyarakat di sekitar wilayah kerja MHP maupun pemerintah kabupaten Musi Rawas.
“ Tudingan masyarakat tersebut haruslah ditunjukan dengan bukti- bukti serta data yang jelas karena selama ini kami sudah banyak berbuat termasuk membantu masyarakat pada saat menderita banjir,” katannya.
Selain itu juga selama ini PT MHP selalau terbuka dalam setiap persoalan yang di hadapai masyarakat maupun pemerintah.(irhandi)
0 komentar:
Post a Comment