Peserta TTG Keluhkan Minimnya Fasilitas

politiksaman.com-Musi Rawas (19/04), Peserta Lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) tingkat Provinsi Sumsel yang dilaksanakan di Kabupaten Musi Rawas tepatnya di alun-alun kecamatan Muara Beliti mengeluhkan sarana dan fasilitas yang di sediakan panita.

“Fasilatas dan sarana yang di sediakan panitia lomba sangat minim, sehingga kami cukup kesulitan dalam mempersiapkan stand,”ujar Kasi TTG OKU Selatan, Kuswandi saat di temui dilokasi lomba.

Dilanjutkannya, fasilitas yang di berikan Panitia jauh dari apa yang di harapakan oleh peserta hal ini terlihat yang di sedikan panitia hanya tenda dan saluran listrik saja. Sementara perlengkapan pendukung seperti meja, kursi terpaksa mencari sewaan di Kota Lubuk linggau.

Begitupula dengan sarana penginapan, mereka juga mengaku kesulitan meskipun mereka sudah memesan kepada panitia agar dipersiapkan namun hingga kemarin belum ada, terpaksa para peserta yang berada dari luar daerah harus mencari sendiri. Kondisi ini diperparah dengan sulitnya mencari tempat penginapan lantaran karena seluruh hotel yang ada di Kota Lubuklinggau telah penuh dengan peserta MTQ tingkat propinsi yang di gelar berbarengan..

Sementara itu, Kepala Badan Pemberdayaan Pembanguanan Masyarakat Desa (BPPMD) Mura Mefta Joni menuturkan jika kesiapan pelaksanana TTG tingkat Provinsi yang dilaksanakan pihaknya sudah cukup maksimal.

“Kami sebagai panita hanya menyediakan tenda dan listrik serta memesan tempat penginapan namun biaya penginapan ditanggung peserta sendiri,’ katanya.

Dilanjutkannya, untuk lomba TTG tingkat Provinsi Sumsel ini diikuti 11 kabupaten dan empat kota yang ada di provinsi Sumatera selatan. Para peserta akan memperlihatkan berbagai peralatan yang dibuat oleh masyarakat masing-masing serta kegunaannya kepada tim penilai.

Lain halnya peserta dari kabupaten empat lawang, mereka merasa puas dengan stand yang mereka dpat, karena banyak fasilitas yang didapat, hal ini berbeda dengan pergelaran beberapa waktu lalu didaerah lain.

" saat ini sudah cukup, belum ada keluhan, " ujar Ana salah seorang peserta dari Dinan Badan Pemberdayaan Masyarakat kabupaten empat lawang ini yang sedang sibuk mendekor standnya saat dikonfirmasi. (edo*)