politiksaman.com-Musi Rawas (18/04),Instrumen kegagalan program 1000 koperasi yang diluncurkan oleg pemerintah kabupaten musi Rawas bebeerapa waktu lalu memang diprediksi banyak orang. Kegagalan ini di buktikan dengan adanya istilah koperasi yang dibentuk hanya papan merek dan vakum tanpa menjalankan kegiatan usahanya.
Menurut data yang dihimpun oleh Dinas Koperasi dan UKM, sedikitnya 125 unit koperasi di Kabupaten Musi Rawas ini mengalami kevakuman atau tidak aktif.
”Jumlah koperasi di Kabupaten Mura ini yang terdaftar sebanyak 644 koperasi, dari jumlah tersebut 125 diantaranya mengalami kevakuman,”ujar Kadiskop dan UKM, Ir M Yamin
Dikatakannya, untuk koperasi yang vakum ini, pihaknya tahun 2010 ini akan menginventarisasi dan memberikan pembinaan sehingga dapat dihidupkan kembali. Namun setelah dibina, kopersi tersebut tetap tidak bisa menjalankan jkegiatan usahanya maka pihaknya akan membekukan koperasi tersebut.
”Kita upayakan agar koperasi yang tidak aktif tersebut kembali dihidupakan, dengan cara mencari akar pemasalahan dan membantu mencarikan solusinya,”paparnya
Jika di tahun 2009 lalu pihaknya berhasil membentuk 183 koperasi dari yang ditargetkan 240 koperasi, pada tahun 2010 ini, kembali akan dibentuk 120 koperasi yang dibiayai oleh APBD Mura. Saat ini dinas koperasi dan UKM sedang melakukan sosialisasi dan menginventarisasi unit keuangan yang ada di desa untuk ditingkat menjadi koperasi.
Selain menumbuhkan koperasi, pihaknya juga pada tahun ini akan membantu perkembangan koperasi dengan menyalurkan dana pinjaman bergulir untuk 270 koperasi aktif terdiri 20 keperasi akan mendapatkan Rp 50 juta, 100 koperasi Rp 20 juta dan 100 koperasi lainnya Rp 10 juta.”Sedikitnya ada 100 proposal yang diajukan oleh koperasi dan UKM untuk mendapatkan pinjaman bergulir ini,”katanya
Sebelumnya sebagaimana diungkapkan Toyeb Rakembang, komisi II DPRD kabupaten Musi Rawas akan mengevaluasi dan menginvestigasi program 1000 koperasi, namun hingga saat ini tak kunjung dilaksanakan. (TG*)
0 komentar:
Post a Comment