Monday, March 1, 2010

Dewan Nilai Satkorlak Tak Becus Bekerja


poltiksaman.com-Musi Rawas (01/03), Pihak DPRD Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatra Selatan menilai penanganan bencana oleh tim Satuan Koordinasi Pelaksanaan Penanggulangan Bencana (Satkorlak PB) setempat tidak becus dalam menangani banjir di daerah itu.

"Seharusnya data yang disiapkan updating, sehingga dalam setiap saat perkembangannya dapat diketahui masyarakat daerah ini. Jadi kita harus belajar dengan bencana banjir yang terjadi ditiga kecamatan di Kabupaten Musi Rawas bulan Februari 2010 lalu, jangan sampai ini terjadi lagi," kata anggota DPRD Kabupaten Musi Rawas, Thoyib Rakembang, Senin.

Ia mengatakan, hal ini sangat di sesalkan pihak dewan mengingat banyaknya warga yang kesulitan untuk mendapatkan informasi dan data terjadinya banjir akibat meluapnya sungai Musi Rawas yang merendam ribuan rumah serta ribuan hektare areal pertanian yang menimpa masyarakat di Kecamatan Muara Lakitan, Muara Lakitan dan Bulang Tengah Suku Ulu (BTS Ulu).

Terbatasnya informasi yang diberikan tim satkorlak, dan warga hanya mengetahui sebagian informasi dari berita-berita yang dimuat media massa baik, lokal regional maupun nasional. Sedangkan informasi remsi dari pihak Pemkab Musi Rawas hingga 10 hari pasca banjir yang terjadi sejak 19 Februari 2010 lalu, saat ini belum ada.

Akibatnya kerugian material maupun imaterial yang dialami masyarakat di dalam tiga kecamatan tersebut belum diketahui masyarakat umum.

Ketidakberesan penanganan bencana di daerah itu kata dia, karena tidak adanya manajemen penganan bencana yang dilakukan secara terorganisir serta berkesinambungan satu dengan lainnya.

Mengingat daerah yang terkena banjir di daerah itu hanya dalam tiga kecamatan, seharusnya berbagai informasi dan perkembangannya diumumkan oleh pihak satkorlak PB, bukan oleh masing-masing dinas atau relawan yang ada dilapangan, sehingga informasi tersebut bersifat resmi dan dapat dipertanggungjawabkan.

Selain itu pihaknya juga menyayangkan adanya pembagian bantuan yang tidak mereta untuk korban banjir pada masing-masing posko ditingkat kecamatan, akibatnya banyak warga yang menjadi korban malah tidak dapat bantuan dan daerah yang lokasinya tidak terlalu parah terkena banjir namun dapat bantuan yang lebih banyak.

Sementara hal yang sama juga diutarakan koordinator LSM Front Perlawanan Rakyat (FPR) Kabupataen Musi Rawas dan Kota Lubuklinggau Edwar Antoni, serta koordinator LSM Sumpah Undang-Undang (SUU) Herman Sawiran, dan berharap kedepannya kinerja satrkolak PB daerah itu dapat berjalan dengan baik.

Karena bencana alam serupa dan lainnya tidak dapat ditebak dan bisa terjadi setiap saat, sehingga diperlukan tenaga yang profesional untuk melakukan penanganan dilapangan.

(NM+EDO)

0 komentar:

Post a Comment

Komentar Pengunjung

ARSIP

PROFILE TOKOH

PUISI & SASTRA

OPINI

  • Kaca Benggala: Sumpah Palapa - Oleh: Agus Jabo Priyono*) Ibarat pepatah, sebagai sebuah bangsa kita sedang berlayar dengan perahu besar, melawan gelombang liar. Dikurung langit yang tla...
    14 years ago