Monday, February 8, 2010

Sekolahan Dan Kantor Camat Diserang Banjir


politiksaman.com-Musi Rawas (08/02), Tingginya curah hujan belakangan ini membuat Sekolah Dasar (SD) Negeri 1 Kelurahan Muara Beliti Kecamatan Muara Beliti tergenang air. Akibatnya aktifitas disekolah ini menjadi terganggu. Selain itu akibat banjir musiman ini membuat sekolah ini menderita kerugian karena kejadian ini juga menyebakan buku – buku disekolahan banyak yang basah.

Kepala SDN 1, Zainunah A.MPd mengungkapkan jika hujan cukup deras dipastikan sekolah yang dipimpinnya akan banjir dan memenuhi lantai SD tersebut sehingga menyebabkan aktifitas belajar mengajar menjadi terganggu. Khusus pelajaran olahraga tidak bisa dilakukan karena halaman sekolah tergenang air. Selain itu para siswa yang ingin masuk dan pulang sekolah harus melepaskan sepatu. Air yang menggenangi sekolah ini ketinggiannya mencapai 20 cm atau selutut anak-anak. Kondisi ini juga mengakibatkan kerusakan buku-buku perpustakaan dan buku yang baru dibeli dengan mengggunakan dana BOS sebesar Rp 3,5 juta. Selain itu peralatan kantor juga ikut rusak akibat banjir ini.

”Ruangan yang terkena dampak langsung banjir ini adalah ruang kepala sekolah dan dewan guru, sedangkan kelas belajar tidak tergenang,”paparnya

Penyebab banjir ini selain curah hujan tinggi juga adanya siring atau fasilitas drainase yang kondisinya tidak baik padahal daerah tersebut merupakan daerah rendah sehingga jika air hujan dipastikan air akan berkumpul di daerah ini.

”kami berharap kepada pemerintah agar memperbaiki siring dan suapaya kedepan kondisi seperti ini tidak terjadi lagi,”paparnya

Tidak hanya SDN 1 yang terendam banjir namun SDN 3 dan halaman kantor camat Muara beliti yang berada disamping SDN 1 ini juga ikut terendam, namun tidak terlalu parah namun cukup menggagu aktifitas belajar dan bekerja pegawai dilingkungan tersebut Camat Muara Beliti, Indra Basid mengaku prihatin dengan kondisi kantor camat dan 2 SD yang ada disamping kantor yang dipimpinnya ini. Meskipun telah dilakukan gotong royong seadanya oleh unsur mupika namun genangan air ini tetap terjadi ” Beberapa hari lalu Muspika telah melakukan gotong royong pembuatan siring, namun belum selesai,”jelasnya.

Terkait dengan kondisi ini, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan dinas PU Cipta Karya untuk membangun siring atau saluran drainase di daerah ini sehingga kejadian ini tidak terulang kembali. Dia mengatakan Genangan air ini berasal dari badan jalan lintas, namun karena tidak ada siring atau saluran pembuangan maka air menumpuk di sekitar SD dan kantor camat.

TG

0 komentar:

Post a Comment

Komentar Pengunjung

ARSIP

PROFILE TOKOH

PUISI & SASTRA

OPINI

  • Kaca Benggala: Sumpah Palapa - Oleh: Agus Jabo Priyono*) Ibarat pepatah, sebagai sebuah bangsa kita sedang berlayar dengan perahu besar, melawan gelombang liar. Dikurung langit yang tla...
    14 years ago