politiksaman.com-Musi Rawas (16/02), Hingga Saat ini pembangunan terminal Peti Kemas di desa Durian Remuk kecamatan Muara Beliti yang dicanangkan untuk membantu kelancaran masyarakat dalam menjual hasil pertanian maupun perkebunan hingga saat ini belum terealisasi. Pencanangan pembangunan terminal Peti Kemas yang di dengungkan sejak pemerintahan Ridwan Mukti dan Ratnawati ibnuamin tersebut menjelang akhir jabatannya belum jelas.
Menurut Koordinator Sumpah Undang – Undang (SUU) banyak program yang diunggulkan pemerintah kabupaten Musi Rawas yang salah satunya adalah rencana pembangunan terminal peti kemas namu sayang realisasinya hingga saat ini belum tampak. SUU hanya bisa mengingatkan kepada pemkab Musi Rawas untuk merealisasikan program dan agenda kerja dan pembangunan yang belum terealisasi tersebut.
“Kita sebagai masyarakat berhak mempertanyakan program tersebut, sebab kalau hal tersebut belum bisa terealisasi tentunya ada alasannya sehingga alasan tersebut juga harus diketahui oleh publik,” katanya
Selain hal ini Herman juga mengungkapkan selain realisasi pembangunan terminal peti kemas juga maksimalisasi pengoperasian kawasan agropolitan center yang dinilai masih belum optimal. Sedangkan program besar ini menjadi unggulan pemerintah setempat dalam rangka meningkatkan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Kalau pemerintah tidak segera mengambil langkah maka sangat disayangkan, sebab program tersebut sudah memakan biaya yang besar.
“Kita juga apresiasi dengan program kerja dan agenda pembangunan yang sudah terealisasi tetapi kita juga harus mengkritisi dan publik juga berhak mendapat penjelasan dari pemerintah terkait dengan program yang realisasinya masih belum maksimal,” paparnya
Pertanyaan yang sama juga disampaikan oleh Sam (36) warga desa Durian Remuk, yang mengaku dirinya tidak mengetahui diman lokasi yang rencananya akan di bangun terminal peti kemas tersebut.
“Persisnya kami sampai sekarang ini tidak tahu dimana lahan yang akan di bangun terminal peti kemas tersebut,tapi pernah mendengar ada rencana daerah desa kami akan dibangun terminal peti kemas,” ujarnya
Dia menambahkan kalau untuk pembebasan jalan menuju terminal Peti Kemas memang sudah pernah dilakukan namun untuk pembebasan lahan belum ada bahkan warga durian remuk sendiri tidak tahu dimana lokasi terminal tersebut kan di bangun.
Untuk itu diharapakanya agar pemerintah segera merealisasikan program pembangunan terminal peti kemas tersebut karena sangat berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat desa Durian Remuk dan juga desa sekitarnya. Disamping akan mengurangi pengangguran juga akan meningkatkan pembangunan infrastruktur didesa durian remuk baik jalan maupun fasilitas lainnya.
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan dan Informatika kabupaten Musi Rawas Ari Narsa mengatakan Pembangunan terminal Petikemas tersebut masih dalam proses namun utuk pembangunnnaya tentu dilakukan dinas yang berkaitan dengan infrastruktur.
”Pembangunan terminal peti kemas masih dalam proses dan dalam waktu dekat akan paparan di dirjen, namun untuk fisik tentu bukan kewenangan dinas kami ” ujarnya
Sebelumnya dalam banyak kesempatan Bupati Musi Rawas H. Ridwan Mukti mengatakan bahwa pembangunan terminal peti kemas merupakan program yang harus diwujudkan dalam upaya mendukung keberadaan agropolitan center, hal ini juga nantinya untuk memberdayakan sektor ekonomi di masyarakat, sayangnya menjelang berakhir masa jabatan proyek besar ini belum ada tanda – tanda realisasinya, apakah program ini hanya bualan pemerintahan daerah agar terlihat hebat ?. kita tunggu realisasinya.
(TG + EDO)
0 komentar:
Post a Comment