Tuesday, February 16, 2010

Bandara Silampari lanjutkan Uji Coba


politiksaman.com-Musi Rawas (16/02), Untuk memaksimalkan kesiapan bandara Silampari untuk penerbangan reguler, pihak Pemerintah kabupaten Musi Rawas akan melakukan uji coba ulang atau uji coba tahap ke dua penerbangan dari bandara silampari dengan menggunakan pesawat jenis DASH 7 dengan kapasitas penumpang 42 orang dari Jakarta.

Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Drs Ari Narsa mengatakan saat ini pihaknya tengah mempersiapkan uji coba penerbangan tahap II ini rencananya akan menggunakan pesawat DASH 7 dan akan dilakukan dalam waktu dekat ini pada bulan Febuari ini juga jika tak ada halangan.

”Uji coba tahap ke II ini rencananya akan dilaksanakan pada wal maret mendatang dengan menggunakan pasawat jenis Dash Seven (Dash-7) yang dimiliki oleh Pelita air,”katanya

Ari menambahkan Pesawat jenis Dash-7 ini, merupakan pesawat jenis Jet yang sering digunakan oleh Presiden jika berkunjung ke suatu daerah yang tidak memiliki landasan yang panjang.Jika nantinya pesawat jenis tersebut sudah dilakukan uji coba di bandara Silampari maka tidak ada hambatan lagi bagi pejabat tinggi negara untuk berkunjung ke Kabupaten Musi Rawas dan daerah sekitarnya.

Dia menambahkan saat ini untuk penerbangan regular masih pada tahap tender yang diikuti oleh Bali Ailines, Riau Airlines, dan Wings Airlines,Mudah-mudahan april mendatang sudah dapat dilakukan penerbangan regular.

“Semakin capat tender selesai maka akan langsung beroperasi,”paparnya

Sebelumnya uji coba penerbangan Bandara Silampari-Bandara Internasional Soekarno Hatta sukses dilaksanakan dengan waktu tempuh yang relatif singkat hanya 85 menit perjalanan. Uji coba ini nantinya akan menjadi prasyarat untuk penerbangan reguler yang direncanakan akan mulai digulirkan pada awal April 2010 mendatang. Penerbangan yang menggunakan pesawat jenis Fokker 50 MK-050 milik maskapai Riau Airlines tidak mengalami kesulitan ketika mendarat (landing) maupun lepas landas (take off) dari Bandara Silampari yang memiliki panjang landasan 1350 meter ini.

Bupati Musi Rawas H. Ridwan Mukti mengutip di media harian Radar Pat Patpatulai beberapa waktu lalu mengatakan penerbangan uji coba ini untuk membuktikan bahwa bandara ini sudah layak untuk membuka penerbangan reguler Lubuklinggau-MUsi Rawas ke Jakarta.

”Kita targetkan sekitar bulan April mendatang penerbangan reguler sudah dapat dilaksanakan,”katanya

Penerbangan melalui bandara ini nantinya akan banyak diminati oleh masyrakat dan investor karena selain jarak tempu tidak memakan waktu lama juga harga tiket yang kompetitif dengan adanya subsidi dari pemkab Mura”jelasnya

Kedepan, Setelah landasan bandara ini panjangnya mencapai 2050 meter maka bandara ini akan terbuka untuk seluruh penerbangan dan diusahakan penerbangan batam-jakarta akan transit atau singgah terlebih dahulu di Lubuklinggau.

”Pemkab Mura hanya membangun lansdasan sampai 2050 meter, untuk sampai 4000 meter kita serahkan kepada pihak pemkot lubuklinggayu untuk membangunnya, dengan harapan bandara silampari ini bisa menjadi bandara betarap internasional,”tandasnya

(TG+EDO)

0 komentar:

Post a Comment

Komentar Pengunjung

ARSIP

PROFILE TOKOH

PUISI & SASTRA

OPINI

  • Kaca Benggala: Sumpah Palapa - Oleh: Agus Jabo Priyono*) Ibarat pepatah, sebagai sebuah bangsa kita sedang berlayar dengan perahu besar, melawan gelombang liar. Dikurung langit yang tla...
    14 years ago