Program 1000 Koperasi Segera Dievaluasi

politiksaman.com-Musi Rawas (10/02),Komisi II DPRD Musi Rawas akan segera melakukan evaluasi terhadap program 1000 koperasi yang di canangkan oleh Bupati Musi Rawas beberapa waktu lalu. Evaluasi program ini dilakukan setelah APBD Musi Rawas tahun 2010 sudah berjalan, evaluasi ini dilakukan secara khusus bersamaan dengan program yang dijalankan oleh dinas dan instansi lainnya.

Menurut Anggota Komisi II DPRD Musi Rawas I Wayan Kocap mengungkapkan bahwa pihaknya sudah mengundang dan sharing kepada seluruh Satuan Kerja Pada Dinas (SKPD) dilingkungan pemkab Mura termaasuk dinas Koperasi dan UKM yang kedepannya akan dilakukan ecvaluasi secara mendalam terhadap program 1000 koperasi yang mulai diluncurkan pada tahun 2008 lalu.

“Tahap awal kita sudah melakukan rapat dengan seluruh SKPD setelah anggaran tahun ini berjalan maka semua program akan kita evaluasi termasuk program 1000 koperasi,” katanya

Sejauh ini menurut Wayan,pihaknya belum bisa total melakukan evaluasi karena masih memverivikasi data program yang sudah berjalan. Khusus untuk program koperasi semuanya akan dievaluasi mulai dari awal program dijalankan hinggga target kerja yang sudah dijalankan pada tahun 2009 yang lalu.

“Evaluasi yang dilakukan mencakup perencanaan program, hasil kerja dan target yang dicapai, sebab sejauh ini pihaknya belum mendapatkan data yang valid terhadap pelaksanaan program tersebut,” katanya

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga mengatakan, evaluasi program 1000 koperasi ini juga nantinya akan dapat melihat sejauh mana efektifitas koperasi yang sudah terbentuk mulai dari usaha termasuk juga keaktifan kepengurusan sebuah koperasi.

“Kita khaawatirkan, banyak koperasi hanya papan merek saja sehingga program tersebut berjalan dipaksakan, dan kalau ini terjadi tentu saja prongram tersebut berjalan tidak maksimal,” tegasnya

Pada tahun 2010 ini program 1000 koperasi ini tetap dilanjutkan dengan target pembentukan sekitar 100 koperasi baru.

Sebelumnya Ketua Komisi II DPRD Musi Rawas Toyib Rakembang mengatakan bahwa pihaknya belum mendapatkan data yang cukup lengkap dan akurat terkait dengan program 1000 koperasi. Untuk menilai sejauh mana realisasi program tersebut dibutuhkan investigasi dan evaluasi terhadap program yang dicanangkan oleh pihak eksekutif.



“Kalau nantinya dalam investigasi pihaknya menemukan kejanggalan dan pelanggaran misalkan koperasi yang di bentuk bersifat fiktip dan hanya papan merek maka harus ada yang bertanggung jawab atas kegagalan program tersebut,” tandasnya.

TG