politiksaman.com -Musi Rawas, (26/02)-Sepekan banjir yang terjadi di Kecamatan Muara Lakitan, Muara Kelingi dan Bulang Tengah Suku Ulu (BTS Ulu), Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatra Selatan, saat ini aneka bantuan kemanusiaan mulai masuk ke daerah itu.
"Bantuan yang masuk ke posko bantuan, sebagian sudah kami salurkan langsung ke lokasi-lokasi yang tertimpa bencana," kata koordinator lapangan Taruna Siaga Bencana (Tagana) pada Dinas Sosial Kabupaten Musi Rawas, Firdaus, Kamis.
Ia mengatakan, untuk Kecamatan Muara Lakitan yang selama ini masih minim bantuan mulai Kamis (25/2), mendapat pembagian bantuan yang berasal dari dinas sosial setempat berupa 92 dus mie instan, air bersih 273 dus ditambah beras sebanyak 5 ton, 19 karung pakaian bekas layak pakai.
Selain itu masyarakat 11 desa dari 19 desa yang terkena banjir di daerah itu kata dia, juga menerima bantuan serupa yang disalurkan langsung oleh para donatur diantaranya dari DPRD Musi Rawas, serta kalangan swasta lainnya.
Bantuan kemanusiaan untuk korban banjir di tiga kecamatan tersebut, juga datang dari Pemperov Sumsel yang saat ini masih dalam perjalanan berupa 1.750 paket lauk-pauk yang berisikan kecap, ikan asin, gula dan garam. Paket tersebut dialokasikan untuk tiga kecamatan masing-masing Kecamatan BTS Ulu sebanyak 500 paket, Muara Kelingi 750 paket dan Kecamatan Muara Lakitan sebanyak 500 paket.
Sementara itu dari pantauan tim Tagana dilapangan ketinggian banjir di tiga kecamatan saat ini mulai surut, kendati di beberapa desa ketinggian banjir masih terbilang cukup tinggi namun aktifitas warga mulai kembali normal, dan sebagian warga memilih untuk membersihkan rumahnya dari bekas lumpur banjir.
Selain itu akses jalan provinsi dari Kota Lubuklinggau- Kabupaten Musi Banyu Asin dan Palembang terutama disejumlah lokasi dalam Kecamatan Muara Lakitan kata dia, saat ini masih terendam air meski ketinggiannya 60 cm - 1 meter, yang sebelumnya mencapai 2 meter lebih dan saat ini hanya dapat dilalui kendaraan tertentu saja.
Sedangkan akses jalan menuju Kecamatan Muara Kelingi, saat ini sudah dapat dilalui kendaraan roda dua dan empat, kendati sejumlah desa masih belum dapat melalui jalur darat akibat air masih mengegani jalan desa dan adanya kerusakan jalan akibat banjir.
Untuk Kecamatan BTS Ulu kata dia, tujuh hari setelah banjir yang melanda daerah itu sekarang sudah dapat di lalui kendaraan umum. Dari tujuh desa yang dilanda banjir di kecamatan tersebut, mengakibatkan 318 rumah terendam 15 diantaranya hanyut tervbawa arus banjir.
Banjir luapan sungai Musi yang terjadi sejak Jumat (19/2) di dalam tiga kecamatan di Kabupaten Musi Rawas, kendati tidak memakan korban jiwa namun telah menenggelamkan 26 desa, ratusan ternak mati, 6.036 rumah terendam air 15 diantaranya hanyut, ribuan hektare areal pertanian dan perkebunan mengalami kegagalan panen dan kerusakan, kerugian diperkirakan mencapai miliaran rupiah.
(NM)
0 komentar:
Post a Comment