politiksaman.com-Musi Rawas (26/02),Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatra Selatan, saat ini tengah menyiapkan personil cadangan guna diterjunkan ditiga kecamatan di daerah itu yang dilanda banjir, akibat meluapnya sungai Musi.
"Saat ini Dinas Kesehatan Musi Rawas sudah menyiapkan tim medis cadangan, guna membantu tenaga medis yang ada di tiga kecamatan yang dilanda banjir. Karena penyebaran penyakit pasca banjir diperkirakan akan menyerang warga yang jadi korban banjir," kata Kepala Seksi Surveilans pada Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Rawas, Budi Santoso, Kamis.
Ia mengatakan, tenaga medis yang telah di siapkan dinas kesehatan setempat berasal dari staf Dinkes Musi Rawas berjumlah 10 orang ditambah tenaga medis dari sejumlah puskesmas terdekat dari lokasi bencana. Mereka ini nantinya akan mem beckup petugas di tiga kecamatan ini guna memberikan pengobatan dan tindakan medis lainnya.
Dari tiga kecamatan yang dilanda banjir masing-masing Kecamatan Muara Lakitan, Muara Kelingi dan Kecamatan Bulang Tengah Suku Ulu (BTS Ulu) kata dia dia, saat ini sudah ditemukan warga yang menderita penyakit akibat banjir.
Untuk Kecamatan Muara Kelingi, hingga Kamis (25/2), warga yang tercatat di puskesmasdaerah itu menjalani pengobatan sebanyak 175 orang dan untuk Kecamatan BTS Ulu tercatat sebanyak 76 warga dan untuk Kecamatan Muara Lakitan, pihaknya belum menerima laporan karena ketinggian air di daerah itu masih mencapai dua meter.
Penyakit yang banyak diderita warga yang terkena musibah ini kata dia, antara lain diare, gatal-gatal, rematik, demam dan batuk.
Guna mengantisipasi penyebaran penyakit akibat mengonsumsi air sungai dan sumur yang tidak bersih saat ini pihak dinas kesehatan setempat telah menyalurkan bantuan penjernih air (kaporit) serta obat-obatan yang disalurkan ke masing-masing posko kesehatan dan puskesmas dalam tiga kecamatan tersebut.
Selain itu pihaknya mengimbau kalangan masyarakat yang menjadi korban untuk menghindari penyebaran penyakit pasca banjir agar menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan serta menjaga pola makan dan diminta untuk tidak mengonsumsi air sungai dan sumur yang tercemar.
(edo)
0 komentar:
Post a Comment