politiksaman.com-Musi Rawas (08/02), Musim hujan yang sudah berlangsung lama bukan hanya dikahwatirkan akan terjadi bencana tetapi juga berpengaruh kepada daya tahan infrastruktur jalan sehingga genangan air hujan juga menjadi penyebab kerusakan jalan di beberapa titik dalam wilayah kabupaten Musi Rawas.
Di beberapa daerah yang ada di kabupaten Musi Rawas sulit untuk dilalui kendaraan.Seperti yang terjadi di daerah kecamatan Suka Karya, Kabupaten Musi Rawas mulai dari Simpang Semambang Hingga Simpang Temelat perbatasan Kecamatan Suka Karya – BTS Ulu), namun kerusakan masih dalam batas kewajaran artinya masih bisa dilalui kendaraan meskipun banyak dihiasi lubang dan mengganggu kelancaran lalu lintas.
“ Kerusakan jalan di wilayah ini semakin hari semakin parah karena jalan tergenang air hujan, kondisi ini cukup mengganggu bagi aktivitas warga sekitar” kata Suyono (47), warga Kecamatan Suka Karya
Joko menuturkan, intensitas kendaraan di sepanjang jalur itu cukup padat bukan hanya kendaraan angkutan pedesaan tetapi juga dilalui beberapa perusahaab yang beroperasi di kawasan tersebut. Tidak jarang langganan melintas di sana juga kendaraan-kendaraan bertonase berat. Jadi, jika tidak segera dilakukan perbaikan, tingkat kerusakan jalan akan semakin parah.
"Pemerintah jangan mengabaikan jalan-jalan rusak seperti ini,Apalagi di musim penghujan. Perbaikannya terkesan dijanjikan tanpa kepastian. Kondisi semacam itu, hampir selalu terjadi setiap kali kami mengadukan kerusakan jalan di jalan poros kecamatan ini," ungkapnya.
Kali ini, Dia berharap pihak Pemkab Mura bisa langsung memberikan tanggapan dan bertindak menanggapi keluhan masyarakat tentang kondisi infrastruktur jalan di daerah tersebut. Sebab, sudah semakin banyak jalan berlubang yang butuh.Tentang kerusakan jalan itu, keluhan serupa juga disampaikan warga yang tinggal di wilayah Desa Lubuk Besar menuju Kecamatan Jaya Loka. Mereka juga mengadukan tentang banyaknya badan jalan yang rusak berat.
"Harapan warga, pemerintah tidak saling lempar tanggung jawab karena kerusakan itu bisa sangat membahayakan pengguna jalan, setahu kami jalan ini diangaarkan setiap tahunnya termasuk 2009 lalu," ujar Wasikin(34) warga Kecamatan Jayaloka.
Sementara itu Ketua Badan Anggaran DPRD Mura Acmad Bastarie mengungkapkan untuk 2010 pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di Musi Rawas masih menjadi prioritas. Hal itu dapat terlihat dari besarnya anggaran yang diajukan Dinas PU Bina Marga, mencapai Rp 240 miliar dari total APBD Rp 1,163 trilyun.
“Pembiayaan infrastruktur masih menjadi prioritas utama, diharapkan kepada pihak pemerintah bisa memanfaatkan anggaran yang besar tersebut untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur yang dibutuhkan masyarakat,” tandasnya.
TG
0 komentar:
Post a Comment