Sunday, February 14, 2010

Disbun Mura Tingkatkan Pengawasan Mutu Benih


politiksaman.com-Musi Rawas (14/02), Potensi pertanian secara umum merupakan potensi yang diunggulakan pemerintah kabupaten Musi Rawas karena lebih dari delapan puluh persen masyarakatnya bermata pencaharian disektor tersebut. Dalam mengembangkan potensi disektor perkebunan ini pihak dinas perkebunan Musi Rawas akan mengawasi secara ketat mutu benih untuk meningkatkan hasil perkebunan masyarakat.

Kepala Dinas Perkebunan Ir. Suharto Pati mengatakan mengingat potensi bidang pertanian dan perkebunan ini dipastikan akan terus terjadi perluasan maupun peremajaan. Untuk itu pihaknya akan berupaya menyediakan bibit tanaman yang unggul dan berkualitas dalam jumlah yang besar.

“ Selain Disbun perusahaan perkebunan maupun pengelola dan penangkaran bibit juga bias terlibat dalam upaya untuk menyediakan bibit yang dibutuhkan,” katanya

Suharto menambahkan dalam rangka menjaga agar bibt tanaman yang beredar memenuhi standar (bersertifikat) maka dinas perkebunan juga memberdayakan Balai Pengujian dan Pengawasan Mutu Benih (BP2MB) sebagaimana yang sudah dilegalkan berdasarkan surat keputusan Bupati Musi Rawas sejak tahun 2008 yang lalu.

“dalam rangka menjag mutu dan kualitas benih maka kita akan terus memberdayakan BP2MB yang sudah kita bentuk, dengan benih yang bermutu dan berkualitas maka juga akan berpengaruh terhadap peningkatan produsi hasil perkebunan masyarakat,” ujarnya

Selain hal tersebut pihaknya juga terus melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap penangkar atau kelompok tani untuk benih tanaman perkebunan dan juga melakukan inventarisasi sumber – sumber tanaman perkebunan serta melakuan penelitian dan pengujian mutu benih yang beredar dimasyarakat.

Sementara Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) BP2MB Musi Rawas Khairudin Badrie mengatakan sekarang ini kelompok tani penakar bibit karet binaan untuk wilayah Musi Rawas terdapat 19 kelompok/penangkar yang tersebar di delapan kecamatan dari jumlah tersebut lima diantaranya sudah mempunyai Tanda Registrasi Usaha Perbenihan (TRUP).

“Dari jumlah tersebut sebelas diantaranya sudah berjalan dan terbina dengan baik, namun kedepan pihaknya juga akan berupaya melakukan pendataan penakar di kecamatan lain diluar penangkar yang ada serta terus melanjutkan pembinaan dan pengawasan terhadap penangkar yang sudah berhasil,” paparnya

Untuk tahun 2010 ini dinas Perkebunan telah membuat rencana kebutuhan bibit dengan rincian untuk kebutuhan bibit karet perluasan 750 ribu batang dengan luas lahan 1500 hektar, peremajaan 1,6 juta batang bibit dengan luas lahan 3216 hektar. Untuk kebutuhan bibit kelapa sawit rakyat bibit yang dibutuhkan mencapai 187 980 batang bibit dengan luas areal lah

0 komentar:

Post a Comment

Komentar Pengunjung

ARSIP

PROFILE TOKOH

PUISI & SASTRA

OPINI

  • Kaca Benggala: Sumpah Palapa - Oleh: Agus Jabo Priyono*) Ibarat pepatah, sebagai sebuah bangsa kita sedang berlayar dengan perahu besar, melawan gelombang liar. Dikurung langit yang tla...
    14 years ago