politiksaman.com-Musi Rawas (18/02), lima tahun kepemimpinan Ridwan Mukti sebagai bupati Musi Rawas masih menyisakan banyak PR untuk mensejahterakan rakyat.
Hal ini senada dengan harapan Warga Desa Tanah Periok kecamatan Muara Beliti jalan mereka rusak parah berlobang hingga menjadi kolam jika musim hujan seperti sekarang. Jalan Desa yang rusak ini Dari Desa Tanah periok sampai Desa Satan dan Talang Bali.
Menurut Warga pada tahun 2004 mereka pernah mengusulkan kerusakan jalan ini namun belum ada tanggapan dari pemerintahan daerah. Jalan ini rusak akibat sering banjir karena kolam-kolam pengusaha ikan disepanjang jalan desa mereka meninggikan DAM, selain itu juga diakibatkan oleh mobil pengangkut material pembangunan jalan Agropolitan Center (AC) tembus Kampung bali.
Muhammad Nasir (45) kepala desa Tanah Periok yang dilantik pada bulan sepuluh 2009 lalu mengatakan pernah ada perbaikan dijalan ini namun dikemudian hari hingga saat ini jalan tersebut malah rusak parah. Bahkan banyak kendaraan warga yang rusak akibat jalan yang berlubang dan digenangi air.
" Jalan ini sebenarnya pernah direhab pada 2008 lalu, namun karena kendaraan pengangkut karet yang setiap minggunya bisa mengangkut karet hingga 30 ton, dan ikan 700 ton per tiga bulan panen ditambah beras 100 ton perpanen, jelas saja jalan ini rusak, namun mestinya tak separah ini " ujarnya.
Kades Tanah Periok ini berharap pemerintahan daerah dapat meninjau kondisi jalan mereka yang rusak parah ini, dan berharap agar dianggarkan pada APBD kedepan.
Lukman (41) warga setempat yang sering mengunakan kendaraan bermotor, menuturkan bahwa para legislator yang maju dari dapil mereka dapat berbuat banyak untuk membantu perbaikan jalan mereka sesuai janji mereka pada pencalonan beberapa waktu lalu.
Indra Bazid camat Kecamatan Muara Beliti ketika ditanya perihal jalan didesa Tanah Periok membenarkan kondisi tersebut. Beliau mengatakan, " saya sudah mendapatkan laporan tentang hal ini, dan akan kita cek di Musrenbang kali ini agar perbaikan jalan mereka di Proritaskan ". Ujarnya.
Sedangkan Herman Sawiran, aktivis yang getol menyuarakan kondisi sosial didaerah ini, yang kebetulan kediamannya tak jauh dari tempat kerusakan jalan tersebut. Berharap pemerintahan Daerah dalam hal ini PU Bina Marga agar jeli melihat kondisi lapangan. Dan meminta pemerintahan untuk memanggil para pengusaha ikan dan penguna jalan tersebut agar dapat memberikan kontribusi, setidaknya ikut menjaga kondisi jalan didesa tersebut.
" Saya berharap jalan ini segera diperbaiki oleh Bupati dalam hal ini Kadis PU Bina Marga harus tau kondisi lapangan jadi ketika dibangun tidak lagi sembrono, karena kondisi didaerah ini sering digenang air, saya berharap jalannya nanti dibuat On Blok alias pakai semen seperti jalan-jalan yang kuat terhadap air " ujarnya.
(edo)
0 komentar:
Post a Comment