Thursday, January 21, 2010

Ketua DPC PIS Kab. Musi Rawas berharap Rakyat Tidak Salah Pilih


politiksaman.com-Musi Rawas (21/01), Makin dekatnya perhelatan akbar kab. Musi Rawas untuk mencari calon Raja baru beberapa elemen masyarakat mulai mengeluarkan pendapat dan harapannya kedepan. Meskipun yang akan jadi raja (Bupati) hingga saat ini takut keluar dari kamar pengatin.

Ketua DPC Partai Indonesia Sejahtera (PIS) Mahaputra, menyikapi hal ini dengan berharap Bupati kedepan lebih baik lagi dan tokoh pemuda ini memberikan lima pesan dan masukan yang harus diperhatikan rakyat dalam memilih pemimpin mendatang, rakyat dapat mengamanahkan estafet kepemimpinan kepada individu yang tepat, amanah, bertanggung jawab, jujur, arif, dan bijaksana, sehingga dapat memenuhi aspirasi dan sekaligus tidak akan mengecewakan majoritas masyarakat, maka pemimpin yang akan dipilih itu haruslah, diantaranya, memiliki sifat-sifat berikut:

1. Calon Bupati yang dipilih itu hendaklah kapabel dalam ilmu pemerintahan. Kapabilitas pemimpin terpilih tidak hanya terbatas pada kemahiran di bidang politik sahaja, tetapi harus meliputi semua aspek kehidupan umat seperti aspek ekonomi, dan budaya serta kemahiran untuk menciptakan hubungan pemimpin dengan masyarakat, pemimpin dengan atasan, dan hubungan antar sesame masyarakat dengan pernuh keharmonian.

2. Bupati terpilih itu harus bersifat jujur, amanah, dan adil sehingga dalam setiap sepak terjang politiknya, pemimpin tidak bersifat pilih kasih terhadap rakyat jelata. pemimpin harus menyayangi dan menghargai rakyatnya sama rata sebagaimana ia menyayangi dan menghargai setiap anngota tubuh dirinya, dan bahkan menempatkan kepentingan masyarakat banyak di atas kepentingan pribadinya. Siapa sahaja yang melanggar hukum harus ditindak dengan hukuman yang yang berkeadilan tanpa membedakan status, keturunan, kekayaan, dan jasanya kepada rakyat dan negara.

3. Bupati yang dipilih itu hendaklah individu yang yang paling memahami dan paling berjasa terhadap daerah dan masyarakatnya.

4. Bupati yang terpilih haruslah individu yang bersikap hidup sederhana (moderation) dan segala atribut penampilannya tidaklah mencolok mata. Sifat ini penting dimiliki oleh seorang pemimpin agar tidak menimbulkan fitnah dan rasa iri hati rakyatnya yang umumnya hidup di bawah garis kemiskinan. Juga penampilan yang mencolok mata akan menjadi penghalang keakraban antara pemimpin dan masyarakat. Atas dasar inilah, Umar bin Khattab ra melarang untuk menjadi pemimpin mereka-mereka yang menunggang himar, memakan makanan lezat, memakai baju mewah, dan yang suka mendatangi rumah rakyatnya tanpa keperluan.

5.Bupati terpilih harus mampu bekerjasama dengan masyarakat. pemimpin terpilih juga harus tidak sungkan-sungkan meminta pendapat para cerdik pandai dan ulama dalam setiap keputusannya untuk kepentingan rakyat. Karena menurut Umar bin Khattab ra, orang cerdik pandai adalah orang yang dapat menimbangkan sesuatu dengan penuh kewarasan dan akal pikiran sehat sekalipun perkara itu tidak pernah diberitahu sebelumnya. Meminta pendapat pada para cerdik pandai ini telah dipraktikkan para Khulafaur Rasyidin dimana mereka selalu meminta pendapat dari Majlis Syura yang keempat-belas anggotanya terdiri dari para sahabat yang terkenal dengan keimanan, kewarakan, dan semangat keislamannya. Dalam setiap pengambilan keputusannya, pemimpin terpilih juga harus mampu melibatkan semaksimal mungkin peran serta pemuda didalamnya. Pentingnya penglibatan para pemuda secara aktif dalam setiap pengambilan keputusan, seperti telah diprakktekkan Umar bin Khattab ra, tidak lain karena menurut beliau bahwa para pemuda mempunyai pemikiran yang tajam dan ide-ide cemerlang.

6.Bupati terpilih harus mampu mengadakan evaluasi terhadap kemajuan kepemimpinannya yang meliputi semua kemajuan bawahan dan rakyatnya secara reguler dari waktu ke waktu.

7.Bupati terpilih adalah individu yang mampu bertanggung jawab secara penuh terhadap kesejahteraan dan kepapaan atau maju-mundurnya rakyatnya.

" Mudah-mudahan Rakyat Musi Rawas menyadari bahwa 1 suaranya sangat menentukan masa depan Kabupaten Musi Rawas nantinya " Ujar ketua partai yang masih lajang ini.

Selain itu Ketua GMNI Kota Lubuklinggau Auren Soekarno berharap Bupati kedepan memiliki femahaman yang Nasionalis dan pancasilais yang mampu mengelola Sumber daya alam Musi Rawas dengan baik dan untuk kepentingan Rakyat Musi Rawas, tidak seperti saat ini dimana disetiap sudut kecamatan ada Sumur Bor minyak, namun hasilnya tak jelas untuk siapa.

Hal Senada juga diutarakan oleh Wartawan Lokal Senior dan Tokoh Musi Tenggah Edi S, " Saya berharap selian memiliki Visi dan Misi yang jelas, saya berharap Bupati kedepan mampu mengayomi para kuli tinta di daerah ini. Kita tak faham mereka mau seorang politisi nasional, mau Don Juan atau pendekar, bagi rakyat Musi Rawas cuma satu yaitu tolong rawat dan jaga harta warisan nenek moyang Musi Rawas. Kemana perusahaan Migas dan Perkebunan yang ada di daerah ini membawa hasil kekayaan kita, karena itu jika Bupatinya kedepan Loyo jangan kita pilih, " geramnya.

Sedangkan KPU Musi Rawas, baru akan melakukan pelantikan PPK sebanyak 105 orang pad tanggal 23 januari 2010 mendatang di Hotel Hazmas Taba Lubuklinggau.

Edo

0 komentar:

Post a Comment

Komentar Pengunjung

ARSIP

PROFILE TOKOH

PUISI & SASTRA

OPINI

  • Kaca Benggala: Sumpah Palapa - Oleh: Agus Jabo Priyono*) Ibarat pepatah, sebagai sebuah bangsa kita sedang berlayar dengan perahu besar, melawan gelombang liar. Dikurung langit yang tla...
    14 years ago