
politiksaman.com-Musi Rawas (08/01), Harapan warga Kabupaten Musi Rawas untuk menikmati listrik hingga awal 2010 ini belum terealisasi. Lambannya penyaluran listrik di Kabupaten yang baru terlepas dari status tertinggal ini menyebabkan munculnya prediksi ketidaksiapan PT PLN ranting Muara Beliti untuk menyediakan pasokan listrik hingga ke pedesaan.
Ditemui koran ini, Menejer PT PLN ranting Muara Beliti Harianja membantah tudingan tersebut. Menurutnya PT PLN hingga saat ini belum menerima usulan Sertifikat Layak Operasi (SLO) dari Pemkab Mura.
“ Hingga saat ini kami masih menunggu SLO dari Pemkab Mura, jika syarat itu belum ada maka PT PLN belum bisa menyalurkan aliran listrik di kawassan yang diinginkan,”kata Harianja.
Dilanjutkannya SLO merupakan syarat mutlak untuk melakujkan penyambungan listrik. “ Untuk di kawasan perkantoran Pemkab Mura dan Agropolitan Center, PLN siap menyalurkan listrik tetapi harus mengajukan usulan penyambungan listrik melalui SLO,”terangnya.
Lanjut Harianja, sebagian masyarakat masih mengindahkan sertifikat layak operasi dalam hal penyambungan listrik. Menurutnya, pemahaman konsumen terhadap prosedur penyambungan listrik juga rendah. Ini karena penyambungan listrik yang dinilai terlalu birokratis.
Padahal realisasinya bisa lebih cepat, namun, para calon pelanggan tidak boleh menggunakan jasa calo. "Kita selama ini targetkan penyambungan listrik selama tujuh hari kerja untuk sektor rumah tangga," katanya.
Ditambahkannya, upaya penertiban pemakaian listrik akan terus dilakukan mengingat potensi pelanggaran pemakaian listrik di Kabupaten Mura masih tinggi.
"Tujuan dari penertiban ini guna memenuhi rasa keadilan di masyarakat. Karena dalam kondisi kelistrikan yang masih defisit ini, ada sebagian masyarakat menggunakan listrik secara tidak resmi. Di samping itu juga untuk menghindari terjadinya kebakaran akibat adanya pemasangan jaringan yang tidak standar dan sering kali PLN yang dituduh menjadi penyebabnya," katanya.
Terpisah Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Mura Zainal Arifin mengakui jika Pemkab Mura belum mengajukan usulan SLO. Namun menurutnya akan dilaksanakan 2010 ini.
“ Awalnya terkendala dengan biaya karena diduga birokrasi pengurusan SLO dengan pihak swasta cukup tinggi, yang jelas seluruh wilayah yang belum teraliri listrik akan diusulkan sebagai syarat penyambungan listrik,”pungkasnya.
EG
Edo
0 komentar:
Post a Comment