politiksaman.com-Musi Rawas (14/12), pemecahan rekor MURI yang selama ini beredar tentang memakan durian sebanyak mungkin oleh satu orang ternyata salah penafsiran. Karena dalam faksimili yang dikirimkan Museum Rekor Dunia Indonesia nomor : 0507/R.MURI/XI/2009 tentang jawaban usulan rekor kepda Dinas Pemuda dan Olah Raga mengatakan hasil rapat Dewan Pertimbangan Meseum Rekor Dunia Indonesia memutuskan usulan rekor yang disampaikan Drs.H.Badarudin, MM sebagai kepala Dispora diterima dengan nama A. Gunung Durian Tertinggi B. Makan Durian dengan Peserta terbanyak.
Pemecahan rekor MURI sebelumnya Gunung durian tertinggi adalah 6 Meter dengan peserta 5.000 orang di DKI jakarta, demikian menurut Ketua Panitia kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Kab. Musi Rawas R.A. Rakman Achmad. Panitia pemecahan Rekor MURI ini mengatakan mereka mampu membuat gunung Durian setinggi 10, 16 meter dengan jumlah durian 21.212 buah dengan peserta 6513 orang yang berasal dari 7 desa didua kecamatan, kecamatan Rawas Ulu dan Ulu Rawas. selain itu peserta Arung Jeram ikut menjadi peserta sebanyak 21 team arung jeram yang rata-rata satu team beranggotakan 20-22 orang, yang kebetulan bersama tempat pelaksanaan di pulau kidak. jarak lokasi dengan pusat pemerintahan kab. Musi Rawas 130 Km dan ini adalah kali pertama acara yang melibatkan orang sebanyak itu, kata salah satu panitia.
kegiatan memecahkan Rekor MURI ini menurut KAdis Pariwisata dan Budaya R.A Rakman Achmad, "' kegiatan memecahkan rekor MURI Durian Segunung ini memakan biaya sebesar 500 juta, dan untuk membeli durian yang merupakan Hibah 2 kepala Dinas PU Cipta karya dan Bina Marga sebesar 50 Juta. Kita Juga membayar uang operasional Tim MURI untuk penganugrahan piagam MURI sebesar 25 juta, " ungkapnya.
acara yang dilangsungkan pada tanggal 9-10 Desember ini sebenarnya banyak kendala, selain karena musim durian yang sudah habis, juga karena persiapan yang tidak matang. menurut salah satu panitia bahwa ide memecahkan Rekor ini adalah usulan Bupati, sebulan yang lalu.
pada hari pertama (09/12) sempat terjadi insiden yang membuat Bupati Musi Rawas Kecewa karena durian yang terkumpul tidak mencapai target, karena itu pada hari kedua 2 kepala dinas memberikan Hibah sebagai bentuk semangat untuk mempromosikan Pulau Kidak dan wisata Kuliner Musi Rawas. kendala Alam dan persiapan panitia adalah kendala menurut Kadis Parbud Musi Rawas.
Ditanya kenapa banyak durian yang tidak matang alias Lundang (bahasa Musi Rawas) yang membuat peserta kecewa, ketua panitia kadis Parbud menjelaskan masalah akomodasi dan keuangan yang kurang. Durian yang dikumpulakn tersebut didapat darid aerah Sekayu, Musi Banyuasin.
edo
0 komentar:
Post a Comment