Thursday, October 8, 2009

Jakarta dan Bandung Tujuan BINTEK Dewan Mura dan Lubuklinggau

Politiksaman.com-Lubuklinggau (08/10), sepekan dilantik anggota Dprd baru Kota Lubuklinggau dan kab. Musi Rawas bersiap untuk melakukan Bimbingan teknis diluar kota. Jika tidak ada aral melintang menurut Wahisun Wais Wahid Anggota DPRD Kab. Musi Rawas dari Partai Bulan Bintang (PBB), para legislator kab. Musi Rawas ini akan bertolak ke Jakarta pada minggu pagi (11/10) nanti. “ kita kemungkinan akan menginap di Hotel Milenium Tanah Abang, “ ujar pria yang tak lepas dari kacamata hitam ini

Perjalanan keluar kota pertama bagi dewan baru dalam rangka Bintek (Bimbingan Teknis) DPRD kota Lubuklinggau dan Kab. Musi Rawas dalam minggu ini dilaksanakan dalam rangka untuk memberikan materi teknis pembentukan perangkat legislator dan tata cara penyusunan anggaran. Lain Dprd Musi Rawas, lain pula Dprd Kota Lubuklinggau yang telah berangkat rabu lalu (07/10) ke Bandung untuk dalam rangka yang sama.

Menurut Raden Syailendra, anggota DPRD kota Lubuklinggau, “kita hanya 3 hari mungkin dalam Bintek ini, karena jadwalnya demikian. Ada banyak PR yang musti kita selesaikan setelah kembali dari Bintek ini. Perangkat dewan kita belum terbentuk, hanya ada ketua sementara yang sekarang di emban oleh saudara Hasbi dari Golkar, sedangan fraksi kita belum terbentuk secara definitive karena masih tahap usulan. lain dengan kawan-kawan di Kab. Musi Rawas ada yang telah terbentuk 6 fraksi, kita paling banyak ada 5 fraksi kemungkinan, dan semuanya telah kita ajukan ke sekwan. Tinggal menunggu 2 kursi dari kawan-kawan Partai Democrat (PD) yang terganjal akan bergabung di fraksi mana, sedangkan kita sudah full kapasitas dengan 7 orang anggota, sedangkan fraksi gabungan lainnya juga sama sesuai amanat Susduk baru kita cuma ada 2 tambahan untuk Fraksi gabungan dan ini adalah PR kita setelah BINTEK untuk mengakomodir saudara kita ini untuk masuk fraksi mana“ ujar anggota DPRD yang mantan aktivis militant ini.

DPRD kab. Musi Rawas telah mengambil langkah lebih jauh dengan telah membentuk fraksi-fraksi yang berjumlah 6 fraksi. Dan setelah Bintek akan melakukan penetapan perangkat DPRD definitive deperti ketua, pembentukan komisi dan pansus. Baru setelah itu akan melakukan pembahasan APBD 2010, sedangkan DPRD Kota Lubuklinggau hanya akan melakukan pembahasan perangkat dan evaluasi RAPBD 2010, karena pembahasan yang berebau kontroversi ini telah dilakukan oleh DPRD lama yang tentunya bertentangan dengan UU No. 27 tahun 2009.

Ditanya berapa anggaran yang dihabiskan untuk BINTEK ini, Wahisun Wais Wahid menjawab, “ yak lo Cuma untuk perjalan dinas untuk Bintek ini saya rasa cukuplah, tapi klo untuk ekstra game ya ngak cukup dan itu tentunya menyalahi aturan dong, klo detailnya Tanya Sekwan karena dia yang tau semuanya “. Ujar politisi PBB ini. Hal senada diungkapkan DPRD kota Lubuklinggau dari Partai Indonesia Sejahtera (PIS) Raden Syailendra, “ ya saat ini kita harus berhemat, karena perangkat kita belum selesai, jadi kita ini disama kan semua tidak ada unsure pimpinan atau anggota biasa. Semua sama selevel esselon II untuk anggaran keberangkatan ini. saya rasa cukup klo tidak melakukan hal-hal intertaiment yang keluar dari koridor sebenarnya dari tujuan keberangkatan ini.” Sedangkan kedua Sekwan DPRD Kota Maupun Kabupaten Musi Rawas ketika dihubungi masalah ini, tidak mau berkomentar.

edo

0 komentar:

Post a Comment

Komentar Pengunjung

ARSIP

PROFILE TOKOH

PUISI & SASTRA

OPINI

  • Kaca Benggala: Sumpah Palapa - Oleh: Agus Jabo Priyono*) Ibarat pepatah, sebagai sebuah bangsa kita sedang berlayar dengan perahu besar, melawan gelombang liar. Dikurung langit yang tla...
    15 years ago