30 Milyar untuk Pilkada Musi Rawas

Politiksaman.com-Musi Rawas (09/10), gonjang ganjing tentang pemilu serentak yang akan dilakukan bebarengan dengan Pilkada yang akan diselenggarakan oleh KPU Musi Rawas kecil kemungkinan terlaksana, jika melihat pernyataan Divisi teknis KPU Mura yang mengatakan akan terganjal UU. Dan mungkinkah DPRD Mura yang baru ini akan memberikan surat

pemberitahuan lebih awal. Setidaknya hal ini dilontarkan oleh Divisi Teknis KPU Mura ini dimedia Lokal.

Tim work untuk pilkada ini telah terbentuk dengan komposisi devisi Sosialisasi KPU Mura Ngimanudin akan menjadi ketua Tim work dan Novriansyah selaku devisi teknis akan menjadi Koordinator. Tahapan pemilukada ini akan dimulai 4 april mendatang dengan diawali pemutahiran data DPT.

Novriansyah juga menjelaskan disela-sela obrolan dengan situs ini, “ kemungkinan dana yang dihabiskan mencapai 25 hingga 30 Milyar dari mulai tahapan hingga pencontrengan, namun semua itu baru pada tahan ajuan anggaran yang diajukan oleh KPU Musi Rawas. “ jelas pria yang juga mantan PPK di Palembang ini. Hal ini juga di-amini oleh Suhaimi dari Kesbanglinmas Musi Rawas, ia menambahkan “ bahwa setidaknya kita memerlukan persiapan yang matang untuk semua ini, karena contoh KPU Lubuklinggau yang melakukan kesalahan pada pemilukada Kota Lubuklinggau lalu tidak terjadi di Kab. Musi Rawas. “ ujarnya.

Devisi hokum KPU Mura Kenny juga memberikan penjelasan, “ sebelum semua tahapan itu kita mulai, kita juga akan melakukan rekrutmen PPK dan KPPS yang baru untuk mengoptimalkan kerja-kerja KPU dibawah. Kita akan lebih selektif kali ini, karena ini perhelatan besar yang rawan dengan gejolak politik dan konflik antar pendukung. Jadi jika kita salah dalam melakukan rekrutmen, maka kita nanti yang akan disalahkan. Hal ini terjadi pada pengalaman pileg dan pilpres beberapa waktu lalu, yang akhirnya melahirkan sebuah kerja keras ditubuh KPU untuk menghadapi pertanyaan-pertanyaan tentang kredibilitas lembaga ini. “ papar bapak satu anak ini.

Beberapa NGO dan Aktivis berpendapat lain, bahwa besaran anggaran KPU Mura yang berkisar hingga 25-30 Milyar ini jangan membuat KPU lalai, bahwa semuanya ada pertanggung jawabanya kepada Negara dan masyarakat. Tommy mafinal devisi kepemudaan FPR berpendapat “ semua tahapan, semua anggaran yang besar tersebut akan menjadi polemic yang berkesinambungan jika ternyata nanti didalam KPU sendiri ada ketidak Netralan dalam pemilukada ini, terutama dalam penentuan atau pemutahiran DPT serta adanya ketidak profesionalan dalam penerimaan Berkas pencalonan nanti. Sebuah PR bagi KPU baik di Mura maupun di Kota Lubuklinggau adalah ketidak solidan para personil KPU itu sendiri dan ketidak tegasan mereka dalam menindak setiap pelanggaran baik itu dalam kampanye hingga Money politik. Dan kita berharap KPU Mura nantinya tidak mengeluarkan dualisme Informasi yang membingungkan masyarakat, sperti KPU yang lalu-lalu yang membuat rakyat berasumsi bahwa KPU tidak fear dan pecah didalam. Tapi saran saya ada tau tidak kerjaan mbok ya ngantor pak KPU “ imbuhnya pemuda yang baru saja melepas masa lanjangnya ini.

Beberapa praktisi politisi ketika dikonfirmasikan tentang mungkinkah mereka melakukan apa yang dilontarkan KPU Mura dengan memberikan sinyal tentang imbauan KPU Sumsel dengan pemilukada serentak. Nurdin M Jen dari PKPB menjelaskan diplomatis bahwa hal ini akan kita pelajari setelah DPRD Mura selesai Bintek di jakarta nanti.

edo