LUBUKLINGGAU : TINGGINYA kerawanan sosial dan tindakan kejahatan akhir-akhir ini membuat anggota DPRD Kota Lubuklinggau, Sumateraselatan gerah, dan meminta pihak pemerintah dan aparat meningkatkan keamanan.
Raden Syailendra salah satu anggota DPRD daerah tersebut dari Partai Indonesia Sejahtera (PIS) mengatakan bahwa tingginga kerawanan sosisal dan tindakan kejahatan perlu disikapi, sebab menurutnya hal itu akan membuat keresahan dikalangan masyarakat dan membuat image daerah diluar memburuk. Menjelang idul Fitri tahun ini katanya keluhan masyarakat tentang tindakan kejahatan, pencurian dengan kekerasan mulai meningkat, seperti tindakan perampokan baru-baru ini menjadi perhatian masyarakat atas kinerja pemerintahan daerah dan instansi vertikal.
" Saya berharap dengan tingginya kerawanan sosial dikalangan masyarakat pemerintah daerah dan aparat kepolisan haru proaktif menyikapi ini serta melakukan antisipasi sedini mungkin, apalagi menjelang hari raya idul fitri biasanya kejahatan dan tindak kriminal akan meningkat. Sebab itu saya berharap kepolisian dapat melakukan patroli hingga ke gang dan daerah-daerah yang sulit dijangkau, agar dapat menekan hal tersebut, " Katanya rabu (25/8) malam.
Selain itu dikatanya keamanan tersebut memang bukan hanya tanggung jawab pemerintah dan aparat kepolisian, juga tanggung jawab bersama seluruh lapisan masyarakat. karena itu dikatanya Walikota Lubuklinggau harus mengeluarkan surat himbauan atau edaran kepada instansi dibawahnya untuk mengaktifkan kembali poskamling. Namun hal itu juga selain melibatkan tingkat pemerintahan terkecil seperti RT dan Lurah, elemen lain seperti karang taruna dan Lembaga Pemberdayaan masyarakat (LPM) juga harus ikut dilibatkan.
Dijelaskannya bahwa untuk konsep sebuah daerah yang menitik beratkan konsep pemerintahannya pada perdagangan dan jasa faktor keamanan merupakan hal yang pokok yang harus dijaga dan dipelihara, sebab hal itu akan membuat pada investor dapat merasa nyaman menanamkan modal mereka didaerah guna mempercepat laku pertumbuhan ekonomi dan pembangunan. Tanpa jaminan keamanan dan tingginya tindakan kejahatan tentunya akan membuat siapapun datang kedaerah tersebut was-was dan tidak tertarik untuk menanamkan modal mereka. Hal ini artinya slogan daerah sebagai daerah yang kondusif untuk berinvestasi sebagai kota barang dan jasa, harus dibuktikan dengan meningkatkan standar keamanan daerah. (edosaman)
0 komentar:
Post a Comment