Tuesday, July 6, 2010

Dewan Rekomendasikan Tutup Jalan Perusahaan BME


politiksaman.com-Lahat (06/07), Terkait, kerusakan jalan Merapi Selatan ditambah lagi keluhan dating dari masyarakat yakni, tepatnya jalan kabupaten yang dilalui perusahaan pertambangan Bumi Merapi Energi (BME). Dimana, akses jalan tersebut hingga kini belum kunjung diperbaiki sedikit membuat para Wakil Rakyat geram. Bahkan, Dewan pun menjanjikan dalam waktu dekat ini akan merekomendasikan agar segera mungkin melakukan penutupan jalan menunju tambang BME.

Sebab, dikatakan Algun Asdianto anggota Komisi II DPRD Lahat, dalam waktu yang singkat ini. Karena, sebelumnya pertemuan antara masyarakat Merapi dengan perusahaan BME Februari lalu yang di fasilitasi DPRD, BME menjanjikan segera melakukan perbaikan dalam kurun waktu empat bulan, tapi kenyataannya hingga saat ini yang dijadikan oleh Pihak BME hanyalah isapan jempol belaka alias belum ada realisasi sedikitpun.

“Sesuai dengan kesepakatan, tempo hari antara Pihak BME dengan masyarakat yang difasilitasi oleh DPRD Komisi II, namun kini memasuki bulan ketiga belum juga adanya tnda-tanda diperbaiki. Oleh karena itu, apabila dalam Bulan ini juga tidak segera diperbaiki maka kita akan segera merekomendasikan kepada Bupati Lahat untuk segera menutup jalan tersebut agar pihak pertambangan tidak melaluinya sebelum adanya perbaikan.” Ungkap Algun secara tegas.

Pasalnya, sambung Algun, perbaikan jalan tersebut menggunaka dana APBD oleh PU Bina Marga lanjut Algun, dengan keras DPRD akan menentangnya. Karena kata dia, dana yang digunakan PU Bina Marga itu, merupakan uang rakyat yang harus di alokasikan untuk kesejahteraan rakyat dan bukan perusahaan.

“Kerusakan dan perbaikan jalan itu merupakan tanggung jawab perusahaan. Jika perbaikannya menggnakan uang APBD, kami selaku wakil rakyat tidak akan rela dan tidak akan pernah menyetujuinya,” tegas Algun

Menurut Algun, kerusakan jalan di wilayah merapi tersebut diperkirakan sepanjang 8,7 kilometer (km) yang memakan dana sekitar 10 Miliyar. Jadi apabila dana sebesar itu diambil oleh dinas PU Bina Marga nantinya sudah keterlaluan. Karena, kontribusi perusahaan pertambangan di Lahat kepada masyarakat masih sangat minim bahkan bisa dikatakan belum ada.

Terpisah, Beni Tatung, direksi PT BME saat dikonfirmasi Sabtu (3/7) melalui Hendphone membantah pihaknya tidak melakukan perbaikan dan pemeliharaan jalan kabupaten yang mereka lalui. Menurutnya, Management BME sudah melakukan perbaikan dan terus melakukan pemeliharaan jalan itu. Bahkan kata Beni, pihaknya juga sudah melakukan pengerasan dengan aspal hotmik.

“Dari dulu, jalan itu sudah kita perbaiki. Kalau ada yang mengatakan jalan itu belum diperbaiki itu salah, kita sudah melakukan perbaikan dan pemeliharaan. Dan itu bukan hanya sekedar rencana,” kilahnya Beni.

Bupati Lahat H Saifudin Aswari Rifa’I SE yang sempat berkunjung ke wilayah tersebut Rabu (30/6) ikut prihatin melihat kondisi jalan itu. Aswari berjanji, bulan ini, dia akan menguapyakan perbaikan jalan tersebut.

“Kita akan memanggil pihak-pihak terkait untuk dapat segera melakukan perbaikan dalam bulan Juli ini,” janji Aswari yang sebelumnya pada tahun 2009 lalu ketika warga Merapi menggelar demonstrasi juga pernah dijanjikan kepada mereka jalan tersebut akan diperbaiki namun belum terealisasi hingga saat ini. Ungkap Aswari. (firdaus*)

0 komentar:

Post a Comment

Komentar Pengunjung

ARSIP

PROFILE TOKOH

PUISI & SASTRA

OPINI

  • Kaca Benggala: Sumpah Palapa - Oleh: Agus Jabo Priyono*) Ibarat pepatah, sebagai sebuah bangsa kita sedang berlayar dengan perahu besar, melawan gelombang liar. Dikurung langit yang tla...
    15 years ago