politiksaman.com-Musi Rawas (17/06), kisruh masalah antrian BBM dan harga yang mulai menembus lebih dari 10.000/liter membuat pihak eksekutif kabupaten Musi Rawas prihatin.
Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah kabupaten Musi Rawas (Sekda), Sulaiman Kohar, menurutnya jika sudah ada pernyataan resmi dari pihak depot pertamina Lubuklinggau yang mengatakan tidak akan ada pengurangan pasokan dan kenaikkan harga BBM masyarakat tak perlu panik. Karena menurutnya hal tersebut juga masih dalam pantauan pemerintahan derah Musi Rawas maupuan Kota Lubuklinggau, Jadi tak perlu khawatir dan antrian yang panjang untuk mendapatkan BBM.
" Saya prihatin melihat antrian pengisian BBM di SPBU-SPBU yang ada, sedangkan pihak Depot Pertamina sudah menjamin stok BBM aman dan tidak ada pengurangan. Nah hal ini ada apa, apa yang membuat masyarakat justru antri begitu panjang. Kita saat ini menunggu pihak DPRD Musi Rawas mengadakan rapat berkenaan masalah ini, dan kemudian bila kita diundang akan kita lakukan sidak kelapangan bersama mereka, " Ujar Sekda.
Masih Menurut Sekda Mura, ia meminta kepada warga Musi Rawas di kecamatan maupun didesa-desa tak perlu khawatir berkenaan dengan fenomena antrian pengisian BBM yang terjadi akhir-akhir ini. Hal ini tidak akan berlangsung lama, dan ini dimungkinkan ada pihak-pihak tertentu untuk menimbun BBM atau kepentingan lainnya.
" Insya Allah hal semacam ini tidak akan lam berlangsung, jadi masyarakat Musi Rawas jangan terprovokasi oleh keadaan, nanti saya juga akan berkordinasi dengan pihak ekonomi untuk mempelajari hal ini, " ujar Sulaiman Kohar.
Sebelumnya baik Ayub Pribadi selaku Manjer Depot Pertamina Lubuklinggau, maupun dari Pertamina Sumsel juga memastikan bahwa tidak adanya pengurangan pasokan BBM untuk SPBU atau pun daerah sekitarnya dalam hal jatah kuota BBM.
Sedang dari pihak DPRD Mura Komisi IV berencana akan mengelar rapat internal terkait masalah antrian BBM ini, namun hingga saat ini belum didapat kabar apakah rapat tersebut sudah dilakukan atau belum. Hal ini adalah kelanjutan dari pernyataan ketua komisi IV, Ngadi.
Dilapangan hingga berita ini dinaikkan antrian Pengisian BBM masih terjadi, seperti di Musi Rawas, Lubuklinggau, Empat Lawang, dan Lahat. (edo*)
0 komentar:
Post a Comment